NOBARTV NEWS – Salah satu anggota Exco PSSI Endri Erawan mengaku terkejut dengan keputusan AFC yang melarang dua pemain Timnas Indonesia U-23 Komang Teguh dan Titan Agung untuk bermain di ajang Piala AFF U-23 2023.
Sebagaimana diketahui, pada Senin 14 Agustus kemarin, sebanyak 23 punggawa Timnas Indonesia U-23 beserta rombongan berangkat ke Thailand. Di sana, anak asuh Shin Tae-yong itu akan bermain dalam ajang Piala AFF U-23 2023. Dalam babak drawing kemarin, skuad Garuda dipastikan berada di grup B bersama Timnas Malaysia U-23 dan Timnas Timor Leste U-23.
Rencananya, laga perdana skuad Garuda di even tersebut akan tersaji pada malam hari ini (18/8) di Stadion Province Rayong melawan Timnas Malaysia U-23. Sayangnya, dalam laga perdananya nanti malam – dan kemungkinan untuk laga selanjutnya, skuad Garuda terancam tak bisa diperkuat oleh dua pemainnya. Kedua pemain tersebut tidak dalam kondisi cedera apapun. Bahkan, keduanya turut serta ke TC dan berangkat ke Thailand dalam kondisi fit dan sangat baik. Dua pemain yang dimaksud adalah Titan Agung dan Komang Teguh.
Berdasarkan keterangan dari anggota Exco PSSI Endri Erawan, keduanya dilarang untuk bermain bersama Timnas Indonesia karena sanksi dari AFC. Hal yang membuat PSSI terkejut adalah sanksi tersebut diberikan baru-baru ini (14/8). Padahal, PSSI sudah menanyakan hal itu (terkait sanksi) sejak beberapa minggu sebelumnya. Namun tak ada kabar balasan dari AFC sejak PSSI menanyakan hal itu. Shin Tae-yong pun dengan berani memasukkan nama keduanya ke skuad Garuda yang dibawa ke Piala AFF U-23.
Dilarangnya Titan Agung dan Komang Teguh tampil karena sebelumnya, kedua pesepakbola muda itu terlibat bentrok dengan pemain Thailand di final SEA Games 2023. Namun PSSI mengira hukuman tersebut tidak berlaku untuk Piala AFF U-23 ini. Oleh karenanya, dengan berani, PSSI memastikan tak ada masalah ketika keduanya masuk dalam daftar 23 pemain yang dibawa ke Thailand.
“Yang jadi masalah dua orang ini, Titan dan Komang,” kata Exco PSSI Endri Erawan yang turut serta menemani skuad Garuda di Piala AFF U-23.
“Kami kaget tiba-tiba tanggal 14 itu dapat surat dari AFC mengingatkan kami ada suspend dari pemain kita,” ujarnya menambahkan.
“Sebab, selama ini sejak tanggal 2 Agustus sebenarnya kami sudah kirim surat ke AFC untuk mendapatkan konfirmasi mengenai 2 orang pemain yang kita bawa. Termasuk dengan Taufany karena masuk list 40 pemain yang disiapkan. Namun, belum ada respons,” jelas sang Exco.
“Jadi, pertimbangan kami karena ini usianya berbeda dulu U22, ini U23 dan juga ini adalah turnamen resminya Asia Tenggara, bukan friendly match (FIFA). Surat FIFA juga sejak keberangkatan kami ke sini 3 hari lalu belum keluar. Belum ada surat dari AFC yang menyatakan belum boleh bermain.”
Atas hal ini, PSSI berencana untuk memberikan surat penjelasan kepada AFC agar kedua pemainnya itu tetap bisa dimainkan di even Piala AFF U-23 2023.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Perhitungan kurang matang