NOBARTV NEWS – Bima Sakti tidak menargetkan berapa jumlah pemain yang akan dibawanya dari seleksi pemain Timnas U-17 yang sedang dilakukannya saat ini.
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini, proses seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 sudah berjalan beberapa kali. Pada hari Rabu 12 Juli kemarin, seleksi pertama pemain Timnas Indonesia U-17 dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Berselang beberapa hari, seleksi kembali dilakukan di Stadion Jakabaring Palembang. Sementara itu, seleksi ketiga di Bali memakan waktu selama dua hari dari 15 sampai 16 Juli kemarin.
Menariknya, seleksi ini tidak akan berhenti sampai PSSI melakukannya di 12 kota berbeda. Jadi, selain Bandung, Palembang, dan juga Bali, proses penjaringan pemain berbakat Timnas Indonesia U-17 akan dilakukan di kota lainnya seperti Tangerang, Banjarmasin, Medan, Solo, Jakarta, Samarinda, Surabaya, Manado, hingga Makassar.
Proses seleksi ini sengaja dilakukan demi menjaring bakat-bakat pesepakbola berbakat untuk tampil di Piala Dunia U-17 mendatang. Sejatinya, Bima Sakti melalui PSSI sudah mengumumkan daftar 34 pemain yang diminta untuk mengikuti pemusatan latihan. Pengumuman tersebut disampaikan PSSI pada Senin 10 Juli lalu.
Akan tetapi, di samping memanggil 34 pemain, Bima juga masih ingin mencari pemain berbakat lainnya di pelosok-pelosok tanah air. Oleh sebab itu, terciptalah seleksi pemain yang akan digelar di 12 kota berbeda itu.
Nantinya, para pemain yang lolos seleksi tersebut akan dibawa ke Jakarta. Mereka yang lolos akan bergabung dengan 34 pemain yang lebih dulu mendapatkan panggilan untuk mengikuti TC langsung (tanpa seleksi). Setelah itu, lewat pemusatan yang diikuti oleh 34 nama plus pemain hasil seleksi tersebut, Bima akan menilai mereka satu persatu. Pemain yang dianggapnya kurang berkualitas akan dipulangkan – sembari Bima melakukan panggilan lagi terhadap pemain lainnya.
Jadi, sistem pemusatan latihan di skuad Timnas Indonesia U-17 akan menerapkan sistem promosi – degradasi.
Dan menariknya, untuk seleksi pemain yang akan dilakukan di 12 kota itu, Bima tak membatasi kuota pemain yang akan dibawanya ke Jakarta. Jadi, jikalau di satu kota ia mendapat satu pemain berbakat, maka ia menjadi satu-satunya pemain yang akan diberangkatkan ke Jakarta. Dan apabila di kota lainnya ia mendapatkan 7 pemain, maka otomatis ke-7 pemain tersebut bergabung dengan TC di Jakarta.
“Rencananya kami ada promosi degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri termasuk yang dari luar saat ini begitu banyak,” ujar Bima Sakti.
“Kami juga sudah melihat kondisi mereka-mereka yang telah diberi kesempatan. Saya akan memilih pemain yang terbaik dan sesuai kriteria yang saya tentukan,” tambah asisten Indra Sjafri di SEA Games 2023 tersebut.
“Kami memang membuka peluang di 12 kota kami memberikan kebebesan. Kalau memang di Bandung ada yang bagus 4 ya diambil 4 dari 187,” kata Bima terkait sistem seleksi pemain Timnas Indonesia U-17.
“Kalau di Palembang dari 132 ada yang bagus 2 kami ambil 2. Kuota di daerah tidak dibatasi. Misalnya yang bagus 10 ya kami ambil diberi kesempatan untuk diadu dengan misalnya Iqbal Gwijangge,” katanya menutupi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga dapat balat terbaru