NOBARTV NEWS – Asnawi Mangkualam Bahar tidak menjadi pilihan utama lagi di skuad Jeonnam Dragons. Sang pelatih Lee Jang-kwan angkat suara soal hal itu.
Sebagaimana diketahui, Asnawi merupakan satu dari beberapa pemain abroad milik Timnas Indonesia. Asnawi abroad sejak tahun 2021 berkat koneksi sang pelatih Shin Tae-yong. Jadi, di skuad Garuda Indonesia, Asnawi merupakan pemain andalan sang pelatih. Saat itu, Asnawi hijrah dari klub Liga 1 PSM Makassar ke klub kasta kedua Korea Selatan Ansan Greeners.
Ia selalu mendapatkan posisi inti di skuad Timnas Indonesia. Jika tak ada halangan – entah itu cedera ataupun akumulasi kartu, Asnawi wajib dipasang sebagai bek sayap kanan Timnas Indonesia.
Tapi sayangnya, begitu membela Ansan, ia tak menjadi pilihan utama. Asnawi sempat melakukan kesalahan yang berujung pada tersingkirnya ia dari skuad utama. Mirisnya, dengan statusnya sebagai pemain tim nasional saat itu, Asnawi justru dicadangkan bahkan mengikuti latihan bersama tim pelapis Ansan.
Namun bukan Asnawi namanya jika ia berpasrah diri. Dengan tekad yang dimiliknya, Asnawi akhirnya lambat laun menjadi pilihan utama untuk klub berjuluk The Green Wolves itu. Hingga akhirnya, di musim keduanya, Asnawi mampu mencuri perhatian dan menjadi pemain andalan.
Ketika ia tengah berada di puncak performa, secara mengejutkan Asnawi hijrah ke klub kasta kedua Korea Selatan lainnya Jeonnam Dragons. Di klub ini pun Asnawi juga menjadi pemain andalan. Bersama Jeonnam, di kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan atau K League 2, Asnawi telah tampil dalam 12 pertandingan.
Sepanjang 12 pertandingan tersebut, Asnawi sukses membuat 2 assist dan menjadi pemain kunci. Tapi mirisnya, dalam tiga pertandingan terakhir Jeonnam, Asnawi tidak lagi menjadi pemain andalan Jeonnam. Sang pelatih Lee Jang-kwan jarang menggunakannya lagi. Sejak kembali dari pertandingan FIFA Matchday bersama Timnas Indonesia, Jeonnam telah bermain sebanyak 3 kali di ajang K League 2.
Akan tetapi, dari tiga pertandingan itu, Asnawi hanya bermain selama 13 menit saja. Ketika berjumpa Gimpo FC pada 25 Juni, Asnawi hanya bermain selama 11 menit. Adapun dalam pertemuan Jeonnam dengan Seoul E-Land, eks pemain PSM Makassar itu tak dimainkan sama sekali. Dan di pertandingan terakhir baru-baru ini ketika Jeonnam versus Chungnam Asan, kapten Timnas Indonesia itu cuma main 2 menit saja.
Kurangnya menit bermain tersebut membuat sang pelatih angkat suara. Kata Lee Jang-kwan, dirinya ingin memaksimalkan kemampuan pemain lokal dibandingkan pemain asing seperti Asnawi Mangkualam Bahar.
“Saya tahu bahwa Asnawi pergi ke pertandingan A dan melakukannya dengan baik. Tetapi pemain lokal juga memiliki kemampuan yang baik,” ujar Lee Jang-kwan kepada Bestelevent.com.
“Asnawi memang memiliki keunggulan, dia pemain yang stabil di samping dan tim lawan memiliki pemain cepat. Jadi kami menghadapinya dan Asnawi membantu tim dengan baik,” ucapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Harus terus kerja keras