NOBARTV NEWS – Pratama Arhan bermain selama 110 menit dalam ajang Emperor’s Cup melawan tim sekota FC Tokyo. Sayangnya, Pratama Arhan dkk ditumbangkan oleh sang lawan lewat duel adu penalti.
Sebagaimana diketahui, pada malam hari kemarin, Tokyo Verdy berjumpa dengan tim sekota FC Tokyo pada ajang Emperor’s Cup atau Piala Kaisar 2023. Laga tersebut berlangsung di Stadion Ajinomoto, Tokyo.
Sebelum laga ini digelar, FC Tokyo jelas jauh lebih diunggulkan daripada Tokyo Verdy. Pasalnya, FC Tokyo merupakan salah satu kontestan di kasta tertinggi Liga Jepang atau J1 League. Sedangkan Verdy, tim yang diperkuat oleh bek sayap Timnas Indonesia Pratama Arhan itu hanya bermain di divisi kedua alias J2 League. Selain itu, dari materi pemain, beberapa pemain FC Tokyo merupakan punggawa Timnas Jepang – yang di mana salah satunya pernah bermain di tim Eropa seperti Inter Milan hingga Galatasaray. Pemain yang dimaksud adalah Yuto Nagatomo.
Meskipun demikian, Verdy tak mau tunduk di depan nama besar sang lawan. Dengan skuad yang dimiliknya, sang pelatih menurunkan pemain terbaiknya – yang salah satunya adalah Pratama Arhan.
Penampilan Arhan di laga ini tak buruk. Bahkan eks pemain PSIS Semarang ini beberapa kali menciptakan peluang untuk rekan setimnya. Pada menit ke-14, lemparan khas Pratama Arhan hampir saja menjadi gol. Bola lemparan yang dilakukannya mengenai kepala rekannya. Sayangnya, usai bola tersebut disundul, si kulit bundar hanya mengenai tiang gawang.
Lemparan Pratama Arhan di laga Emperor's Cup antara Tokyo Verdy melawan klub J1 League FC Tokyo.
Hampir saja berujung jadi golpic.twitter.com/ES7bxIiOPy
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) July 12, 2023
Sayangnya, usai peluang tersebut didapatkan, Verdy justru ketinggalan. Gol Koki Tsukagawa lewat sepakan keras menghujani gawang Verdy. Hingga peluit babak pertama berbunyi, skor 0-1 untuk kemenangan FC Tokyo.
Verdy baru berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua. 25 menit babak kedua berjalan, Ryosuke Shirai membuat skor sama kuat 1-1. Dan ternyata, hasil imbang tersebut bertahan hingga waktu normal.
Di babak extra time babak pertama, Arhan kembali menunjukkan kualitasnya. Ia mendapat kesempatan untuk melakukan hal serupa seperti di babak pertama waktu normal tadi. Lewat lemparan ke dalam, pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu mengancam pertahanan sang lawan.
Pada awal babak extra-time, sebuah long throw-in kembali dilepaskan Arhan 🔫🔫
Terima kasih sudah bermain sangat baik selama 110 menit.
Mantap, Pratama Arhan 😍
— GARAGARABOLA (@garagarabola_) July 12, 2023
Tapi sayangnya, di extra time babak kedua – tepatnya pada menit ke-110, Arhan mengalami cedera. Hal tersebut memaksanya harus diganti oleh pemain lainnya. Tanpa kehadiran sang pemain, Tokyo Verdy dan FC Tokyo bermain imbang 1-1 hingga peluit panjang extra time babak kedua dibunyikan. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Di babak adu penalti, Verdy akhirnya menyerah. Satu eksekutor penalti Tokyo Verdy gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Alhasil, Verdy takluk 9-8 lewat adu jotos (penalti) tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Bermain dangat bagus