NOBARTV NEWS – Sebuah media asal Jepang membongkar gaji yang diterima Pratama Arhan di Tokyo Verdy.
Seperti yang diketahui, Pratama Arhan merupakan pemain muda yang sangat bersinar di Piala AFF 2020 kemarin. Bahkan, dirinya menjadi pemain muda terbaik kala itu. Setelah membawa Timnas Indonesia keluar sebagai runner-up di ajang tersebut, ia mendapat sorotan dari klub Jepang Tokyo Verdy.
Beberapa bulan sesudahnya, Arhan resmi diikat kontrak oleh klub yang bermain di kasta kedua Liga Jepang itu. Saat itu, Arhan datang dengan cuma-cuma alias gratis setelah PSIS Semarang melepasnya tanpa menarik satu rupiah pun.
Di musim pertamanya, Arhan hanya tampil sebanyak satu kali. Ia cuma dimainkan tatkala Verdy menjamu Tochigi SC di ajang J2 League. Itupun sang pemain hanya tampil selama 45 menit atau satu babak saja. Meskipun demikian, pemain yang berposisi sebagai fullback kiri itu selalu mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Di musim keduanya, Arhan juga tak mendapatkan banyak kesempatan. Ia bahkan tak pernah diturunkan di ajang Liga Jepang. Namun secara perlahan, pada ajang Emperor’s Cup putaran kedua beberapa waktu lalu, pemain asal Blora itu akhirnya mendapatkan kesempatan bermain. Bahkan, ia diturunkan sepanjang laga. Di laga tersebut, Arhan dkk menang atas sang tamu Thespakusatsu Gunma dengan skor akhir 2-1. Arhan keluar sebagai man of the match di laga itu.
Sayangnya, dalam laga J2 League hari ini, Arhan tidak dimainkan. Padahal, penampilannya di laga melawan Thespakusatsu Gunma kemarin seharusnya menjadi pertimbangan pelatih untuk kembali memainkannya. Jangankan masuk sebagai starting line up, Arhan bahkan tak masuk sebagai pemain cadangan.
Terlepas dari hal tersebut, meskipun ia jarang mendapatkan kesempatan untuk turun di beberapa laga bersama Verdy, namun secara kualitas, Arhan jelas mengalami peningkatan. Walaupun harus diakui pula di Jepang, ia tidak mendapatkan gaji yang tinggi seperti ketika bermain di Indonesia. Namun seperti yang disebutkan tadi, di Jepang, kualitasnya jauh lebih meningkatkan dibanding sebelumnya.
Hal itu juga sempat disampaikan oleh pemain abroad lainnya Asnawi Mangkualam Bahar. Di Korea Selatan, Asnawi tidak mendapatkan gaji banyak seperti yang ia dapatkan ketika bermain untuk PSM Makassar. Namun sama seperti Arhan, keduanya kini menjadi pemain andalan berkat membela klub luar negeri.
Baru-baru ini, sebuah media asal Jepang Nenshuu.net membongkar gaji yang diterimanya. Setiap musim, kata media tersebut, Arhan mendapatkan 4-5 juta yen. Jika dikonversi menjadi rupiah, maka setiap tahunnya ia mendapat 500-600 juta.
Jadi, untuk setiap bulannya, ia mendapat 41 juta rupiah atau setiap minggunya 10 juta rupiah. Sementara itu, di PSIS Semarang, ia bisa mendapatkan gaji sebanyak 1,3 miliar untuk setiap musimnya. Sangat fantastis bukan?
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Yang penting cari pengalaman dulu dan menimba ilmu jangan terlalu memikirkan masalah gaji
Hanya di gaji 500jt permusim
Berani keluar zona nyaman
Sangat sedikit dibandingkan dengan gaji dia di PSIS