NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengancam klub yang tidak mau melepas pemainnya untuk TC jelang FIFA Matchday kontra Palestina dan Argentina. Kemarin, TC hari pertama hanya dihadiri oleh delapan pemain saja.
Seperti yang diketahui, di bulan Juni ini, Timnas Indonesia akan tampil dalam dua laga bertajuk FIFA Matchday. Sebelumnya, pada bulan Maret kemarin, anak asuh Shin Tae-yong itu juga memainkan dua pertandingan. Hanya saja, kala itu, Marc Klok dkk melawan satu tim yang sama sebanyak dua kali. Tim yang dimaksud adalah Timnas Burundi.
Di laga pertama yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat itu, skuad Garuda sukses mengalahkan sang lawan dengan skor telak 3-1. Adapun di laga kedua melawan tim dan di tempat yang sama, skuad Timnas Indonesia dan Burundi bermain sama kuat 2-2. Satu kemenangan dan satu hasil imbang tersebut membawa Timnas Indonesia naik dua tingkat di rangking FIFA. Sebelum laga, skuad Garuda berada di peringkat 151. Adapun pasca pertandingan, posisinya naik menjadi 149.
Adapun untuk FIFA Matchday bulan Juni ini, skuad Garuda akan berhadapan dengan dua tim berbeda dan di tempat yang tidak sama. Pertama, skuad Timnas Indonesia akan memainkan laga penting melawan Timnas Palestina di tanggal 14 Juni bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Adapun di laga keduanya, skuad Garuda akan menjamu tim kuat Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta tanggal 19 Juni 2023.
Untuk mempersiapkan dua laga penting itu, Shin Tae-yong melalui PSSI telah memanggil 26 pemain untuk mengikuti TC pertama pada Selasa 6 Juni kemarin. Namun mirisnya, di hari pertama tersebut, dari 26 pemain, hanya 8 orang yang menghadirinya. Hal yang lebih menyedihkan lagi adalah saat itu (kemarin), Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang berada di Surabaya dan memantau langsung keadaan skuad Garuda.
Mengetahui hanya 8 pemain yang hadir, Erick Thohir tentu kecewa. Ia pun mengancam akan memberikan hukuman kepada klub yang menolak untuk melepas pemainnya ke TC Timnas Indonesia.
“Saya meminta Pak Sumardji dari BTN untuk mengingatkan klub karena ini kepentingan nasional. Saya dan PSSI bisa menghukum klub,” kata Erick Thohir di depan manajer dan punggawa Timnas Indonesia.
Erick lantas memberikan apresiasi kepada para pemain yang datang tepat waktu. Ke-delapan pemain yang sudah hadir kemarin adalah Sandy Walsh, Andy Setyo Rafael Struick, Ivar Jenner, Syahrul Trisna, Dendy Sulistyawan, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad.
“Pada Juni 2023, akan ada dua partai besar. Melawan Palestina untuk mendapatkan poin dan berhadapan dengan Timnas Argentina. Saya mengapresiasi pemain yang disiplin.”
“Ini yang saya mau. Ada virus kebaikan, kedisiplinan, dan komitmen. Kalau kita mau bangun Timnas Indonesia untuk lebih baik, karena Merah Putih lebih tinggi daripada apapun. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain yang datang hari ini,” ungkapnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Masih sibuk di klubnya