NOBARTV NEWS – Masalah kontrak Shin Tae-yong menjadi hal yang tak henti-hentinya dibahas dan diperbincangkan. Baru-baru ini, PSSI menyebut kontrak Shin akan dibahas sesuai dengan performa skuad Garuda di Piala Asia 2023.
Sebagaimana diketahui, Shin datang ke Indonesia ketika PSSI masih dipimpin oleh Mochamad Iriawan. Kala itu, pelatih asal Korea Selatan itu sepakat untuk menandatangani kontrak hingga akhir tahun 2023.
Bersama Timnas Indonesia, STY menukangi beberapa kelompok umur sekaligus. Dari Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-23, hingga tim senior semuanya diemban oleh eks pelatih Timnas Korea Selatan ini. Meskipun selama melatih dirinya belum mampu mempersembahkan satu trofi pun, namun Shin tetap dianggap sebagai sosok pengubah di skuad Garuda Indonesia. Berkat tangan dinginnya, Timnas Indonesia melesat tajam. Dari peringkat 170-an FIFA, Shin sukses mengubahnya hingga kini berada di peringkat 149.
Tidak hanya itu saja, Shin juga berhasil membawa dua kelompok umur tim nasional untuk berlaga di dua even sepakbola tertinggi di Asia. Shin membawa Timnas Indonesia senior ke Piala Asia 2023 – setelah terakhir kali tampil pada tahun 2007 lalu. Selain itu, bersama skuad Garuda muda, Shin juga berhasil membawa mereka ke Piala Asia U-20 di tahun yang sama.
Oleh sebab itu, wajar saja jika banyak orang bangga dengan penampilan yang diberikan olehnya. Namun sayangnya, tidak semua orang sepakat dan akan terus mendukung nasibnya bersama Timnas Indonesia. Ketika PSSI telah berganti kepemimpinan, Federasi Sepakbola Indonesia itu meminta hal lebih dari Shin Tae-yong. Mereka menuntut sang pelatih untuk berbicara banyak di even Piala Asia 2023 nanti. Lewat even tersebut, PSSI akan memutuskan apakah Shin layak untuk mendapatkan sodorkan kontrak baru atau tidak.
Salah seorang anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyebut Piala Asia 2023 adalah ujian bagi Shin Tae-yong.
“Itu sudah ada namanya kontrak bersama antara BTN lewat Pak Sumardji, Pak Erick Thohir, dan Shin Tae-yong. Artinya ada target yang harus dicapai,” kata Arya Sinulingga beberapa waktu lalu.
Terkait target apa yang dimaksud, Arya enggan membongkarnya. Namun kuat dugaan adalah Shin diminta untuk setidaknya membawa skuad Timnas Indonesia lolos dari fase grup dalam ajang (Piala Asia 2023) tersebut.
“Tidak bisa saya buka karena itu kontrak antara BTN, Erick Thohir, dan Shin Tae-yong. Shin sepakat dengan target itu. Ujiannya di Piala Asia 2023,” kata Arya menambahkan.
Jika benar demikian (target lolos fase grup), maka Shin jelas memiliki ujian berat. Sebab di Piala Asia nanti, Timnas Indonesia dipastikan bergabung dalam grup D yang di mana diisi oleh tim-tim kuat yang saat ini berada di atas kualitas skuad Garuda. Di grup tersebut, Timnas Indonesia akan memperebutkan tiket lolos ke babak 16 besar dengan Timnas Jepang, Vietnam, dan Irak.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Piala asia sangat berat tentunya