NOBARTV NEWS – Pengamat sepakbola Indonesia Mohamad Kusnaeni meminta PSSI untuk tidak terlalu sering mengundang tim papan atas ke Indonesia.
Seperti yang diketahui, pada bulan depan (Juni 2023), skuad Garuda akan menjamu dua tim dalam ajang FIFA Matchday 2023. Jamuan pertama akan mereka lakukan ketika Timnas Palestina datang. Jamuan tersebut akan diberikan skuad Garuda di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada tanggal 14 Juni 2023.
Adapun jamuan kedua akan tersaji pada 19 Juni di Jakarta. Jamuan tersebut akan tersaji atas Timnas Argentina. Laga melawan Argentina merupakan laga kelas atas. Pasalnya, sang lawan merupakan tim papan atas bertabur bintang. Tak hanya itu saja, mereka juga berstatus sebagai juara dunia. Diketahui, pada Piala Dunia 2022 kemarin, Timnas Argentina keluar sebagai jawaranya. Bahkan saat ini, berdasarkan peringkat FIFA, Timnas Argentina menjadi yang terbaik alias menduduki peringkat pertama.
Sebelum Timnas Argentina datang, skuad Timnas Indonesia pernah kedatangan tim papan atas. Namun di era Erick Thohir baru kali pertama ini saja. Di atas tahun 2010 lalu, Timnas Uruguay (peringkat keempat Piala Dunia 2010) dan Timnas Belanda (runner-up Piala Dunia 2010) pernah datang ke Indonesia.
Kedatangan mereka yaitu tim papan atas tersebut jelas membuat sepakbola Indonesia jadi lebih dipandang oleh dunia internasional. Namun sayangnya, kedatangan tim-tim papan atas tersebut menimbulkan protes dari pengamat sepakbola Indonesia Mohamad Kusnaeni. Pria yang biasa disapa Bung Kus itu menilai Indonesia tidak mendapatkan apa-apa dari kedatangan tim elite – kecuali perhatian dunia. Sebab melawan tim kuat seperti mereka, peluang untuk memenangkan pertandingan pun sangat sulit. Terlebih, biaya untuk mendatangkan mereka tidaklah sedikit.
“FIFA Matchday sebenarnya kesempatan untuk meningkatkan peringkat. Nah kalau lawan Argentina kita mau dapat apa? Tapi tidak apa-apa kalau sekali-kali karena kita dapat perhatian dari seluruh dunia,” kata Bung Kus.
“Lawan Argentina itu baik untuk Indonesia, tapi menurut saya jangan terlalu sering. Sebaiknya FIFA Matchday digunakan untuk meningkatkan peringkat, atau persiapan event besar,” ujarnya menambahkan.
Daripada melawan tim seperti Argentina, Bung Kus menilai skuad Garuda lebih relevan untuk berhadapan dengan tim setipe seperti Timnas Irak, Jepang, atau Vietnam. Sebab pada Piala Asia 2023 nanti, skuad Garuda akan bertarung dengan ke-tiga tim tersebut.
“Piala Asia kan nanti ketemu Irak, Jepang, dan Vietnam. Nah, lawan Palestina itu gunanya bisa mengetahui pola permainan yang sama seperti Irak,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Bisa di sesuaikan lawannya
Minimal setiap tahun ada tim kelas dunia
Biar poin terus bertambah