NOBARTV NEWS – Dalam sesi konferensi pers dua hari lalu, Erick Thohir menegaskan berbagai program yang diinisiasi oleh PSSI saat ini bertujuan untuk membangun tim nasional yang lebih berkualitas. Salah satunya adalah dengan cara pembinaan yang setara.
Sebagaimana diketahui, pada Rabu 24 Mei kemarin, Erick Thohir melakukan sebuah konferensi pers bersama jajaran PSSI di Stadion GBK Senayan Jakarta. Dalam konferensi pers tersebut, Erick banyak membahas topik mengenai tim nasional. Di kesempatan itu, Erick memastikan bahwa Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Argentina pada FIFA Matchday Juni mendatang.
Jadi, selain melawan Palestina pada 14 Juni di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Marc Klok dkk juga akan berhadapan dengan skuad juara dunia tersebut.
Tidak hanya itu saja, dalam kesempatan tersebut Erick memaparkan berbagai program yang saat ini sudah dan akan berjalan di PSSI terkait Timnas Indonesia. Katanya, berbagai program tersebut diciptakan untuk membangun sebuah tim nasional yang lebih berkualitas. Sedikit demi sedikit mimpi tersebut sedang dibuat oleh PSSI. Mereka ingin Timnas Indonesia masuk ke 100 besar peringkat FIFA. Setelah itu, target berikutnya adalah tampil di even akbar seperti Piala Dunia.
Menurutnya, untuk membangun sebuah tim nasional yang berkualitas, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Salah satu cara untuk membangunnya adalah dengan menciptakan pembinaan yang setara.
“Membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan. Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun. Harus bertahun – tahun. Dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara,” kata Erick Thohir.
Langkah pertama untuk membangun tim nasional berkualitas menurutnya adalah dengan mengundang tim-tim kelas wahid dari berbagai belahan dunia. Sejauh ini, PSSI baru memastikan juara dunia Argentina sebagai lawan tanding mereka. Dan ternyata, Argentina bukanlah satu-satunya lawan berkualitas yang akan dihadapi skuad Garuda. PSSI juga sudah melakukan komunikasi dengan negara kuat lainnya seperti Maroko, Brasil, hingga Portugal.
Setidaknya, dalam satu tahun, Timnas Indonesia bertemu dengan skuad papan atas.
“Namun, kita hanya bisa mengundang 1 negara dengan tim terkuat 1 kali setiap tahun. Jadi harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepakbola kita dipercaya dunia,” ujar Erick menambahkan.
“Pada FIFA Matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia. Rankingnya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan. Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri. Itu semua Langkah -langkah nyata yang kami dorong,” katanya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kami tunggu pak trobosannya
Sama2 menunggu dan menyimak
Semoga bisa sukses