NOBARTV NEWS Respons Netizen, skuad Garuda menelan pil pahit di laga tandangnya ke markas Australia. Netizen mencurahkan perasaannya di Media sosial pasca kekalahan tersebut.
Seperti yang diketahui, skuad Garuda Indonesia baru saja memainkan pertandingan ketujuhnya dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup C. Pada laga itu, Skuad Garuda dijamu Australia di Allianz Arena, Sydney.
Namun sayangnya, pada laga yang diprediksi berjalan dengan seru itu, anak asuh Patrick Kluivert justru babak belur. Gawang Maarten Paes dibobol lima kali dan hanya mampu dibalas dengan satu gol lewat kaki Ole Romeny. Mirisnya lagi, Patrick Kluivert sudah menurunkan skuad terbaiknya. Dari empat pemain yang dinaturalisasi beberapa waktu lalu, dua di antaranya langsung dipasang sebagai starter. Kedua pemain yang dimaksud adalah Ole Romeny dan Dean James.
Akibatnya, banyak netizen memberikan komentarnya usai laga tersebut digelar. Mayoritas netizen merasa kecewa dengan skema permainan yang diberikan skuad Garuda. Tak sedikit juga yang menyebut ‘era kegelapan’ di balik pertandingan yang berakhir dengan menyedihkan itu.

“Welcome Timnas Indonesia era kegelapan full longball,” kata seorang netizen.
“Total football (no) gagal total (yes),” timpal netizen lainnya.
“Lawannya Australia, serius nggak pake DMF (Gelandang Bertahan)? Lawannya Australia, bagaimana ceritanya melupakan pertahanan? Strategi macam apa itu. Astagaaaa,” ujar seorang netizen.
“Kekalahan yang sangat mengecewakan, tapi jangan lupa perjuangan masih tetap berlanjut dan jangan lupa untuk saling mendukung satu sama lain,” kata netizen lainnya lagi.
“Lawan Bahrain wajib menang tuan Rumah. Nggak boleh kalah, balas 90+5=99!” cetus seorang netizen.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert justru menanggapinya hasil tersebut dengan lapang dada. Meskipun kalah telak, Kluivert menyebut anak asuhnya telah bermain bagaikan singa.
“Saya pikir kami bertarung seperti Singa, kami tidak pernah menundukkan kepala kami,” papar Kluivert usai laga sebagaimana dilansir dari Reuters.
“Tetapi saya sangat kecewa dengan hasilnya. Bukan hanya buat kami tetapi untuk semua orang yang mendukung kami,” ucapnya melanjutkan.
“Jika Penalti itu bisa dieksekusi dengan baik, itu akan menjadi pertandingan yang berbeda,” katanya memungkasi.