Timnas Indonesia

Dipermalukan Indonesia di Partai Final, Manajer Timnas Thailand U-22 Resmi Memundurkan Diri



NOBARTV NEWS – Kekalahan Timnas Thailand U-22 dari Timnas Indonesia U-22 memakan korban. Manajer Timnas Thailand U-22 Yutthana Yimkarun memundurkan diri usai skuad Thailand U-22 gagal merengkuh medali emas.

Seperti yang diketahui, pada Selasa malam (16/05) kemarin, Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Thailand U-22 jumpa di partai final SEA Games 2023. Di laga tersebut, skuad Garuda sukses mengalahkan sang lawan dengan skor meyakinkan 5-2. Lewat babak extra time, anak asuh Indra Sjafri itu berhasil membawa pulang medali emas ketiga sepanjang sejarah diadakannya SEA Games.

Timnas Indonesia meraih medali emas cabang olahraga sepak bola pertamanya di SEA Games pada tahun 1987. Medali kedua didapatkan pada tahun 1991. Menariknya, medali emas kedua cabang olahraga sepak bola putra kala itu diraih atas Timnas Thailand. Hingga pada akhirnya, butuh waktu selama 32 tahun lamanya untuk meraih medali emas ketiga melawan tim yang sama yakni Thailand.

Sekadar diketahui, dalam babak final kemarin, Timnas Indonesia U-22 dan Timnas Thailand U-22 sama-sama memuncaki klasemen akhir grup masing-masing. Timnas Indonesia U-22 menjadi juara grup A sedangkan Thailand juara grup B. Dalam grup A tersebut, Timnas Indonesia U-22 tergabung dengan Timnas Myanmar U-22, Timnas Kamboja U-22, Timnas Timor Leste U-22, dan Timnas Filipina U-22.

Baca Juga:  Pelatih Arab Saudi Beri Selamat untuk Marselino usai Cetak 2 Gol ke Gawang Timnya

Sepanjang menjalani fase grup, anak asuh Indra Sjafri itu selalu mencetak kemenangan. 12 poin sempurna yang didapatkan dari empat kemenangan tersebut membuatnya keluar sebagai juara grup dan jumpa Timnas Vietnam U-22 di babak semifinal. Di babak semifinal, Timnas Indonesia U-22 mengalahkan sang lawan dengan skor tipis 3-2.

Sementara itu, bagi Timnas Thailand U-22, sepanjang fase grup, anak asuh Issara Sritaro itu mencetak tiga kemenangan dan meraih hasil imbang sebanyak satu kali. Meskipun demikian, mereka tetap memuncaki klasemen akhir grup B dan berhadapan dengan Timnas Myanmar U-22 di babak semifinal. Di babak semifinal, skuad Thailand U-22 membantai Myanmar U-22 dengan skor meyakinkan 3-0.

Hingga pada akhirnya, kedua tim yakni Timnas Thailand U-22 dan Timnas Indonesia U-22 berjumpa di partai final. Di partai final tersebut, skuad Garuda secara dramatis mengalahkan anak asuh Issara Sritaro lewat babak extra time. Skor akhir 5-2 menjadi akhir dari pertandingan. Indonesia pun akhirnya mendapatkan medali emas ketiga sepanjang sejarah SEA Games atas Timnas Thailand.

Baca Juga:  Netizen Pertanyakan Keputusan Shin Tae-yong Kembali Mencadangkan Eliano Reijnders

Mirisnya, kemenangan Timnas Indonesia U-22 itu memakan korban. Manajer Timnas Thailand U-22 Yutthana Yimkarun mengundurkan diri begitu timnya takluk di partai final tersebut. Hal tersebut diketahui dari postingan media Thailand Khaosod.

“Big Yim Yuttana Yimkarun mengundurkan diri dari jabatan direktur timnas Thailand U-23 untuk bertanggung jawab atas keributan di final SEA Games ke-32 di Kamboja,” tulis media Thailand Khaosod.

“Surat pengunduran diri telah dikirimkan kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand tertanggal 18 Mei. Dalam surat tersebut Yimkarun menuliskan bahwa insiden keributan Indonesia vs Thailand dianggap sebagai citra buruk bagi sepak bola internasional. Saya sebagai manajer harus bertanggung jawab mengendalikan tim saat bertanding. Karena itu saya meminta izin untuk mengundurkan diri dari manajer tim, efektif mulai hari ini dan seterusnya,” pungkas media tersebut.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Dipermalukan Indonesia di Partai Final, Manajer Timnas Thailand U-22 Resmi Memundurkan Diri yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid