NOBARTV NEWS – Save Our Soccer atau SOS mengkritik rencana untuk mendatangkan Timnas Argentina di FIFA Matchday bulan Juni mendatang. Koordinator SOS Akmal Marhali menyebut sebaiknya dana untuk mendatangkan Argentina itu digunakan untuk membayar hutang PSSI.
Seperti yang diketahui, sejak berbulan-bulan yang lalu, Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI memastikan kalau pihaknya sudah mengirim surat ke AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) untuk mempertemukan Lionel Messi cs dengan Timnas Indonesia. Tidak hanya Wakil Ketua Umum Zainudin Amali saja, Ketua Umum Erick Thohir juga mengakuinya. Namun kata Erick dalam wawancara termutakhirnya beberapa waktu lalu, AFA belum memberikan keterangan kepada pihaknya. Jadi belum bisa dipastikan apakah AFA sepakat atau tidak dengan undangan tersebut.
Sejauh ini, hanya satu tim yang sudah dipastikan akan menjadi lawan Marc Klok dkk di FIFA Matchday bulan Juni 2023. Adalah Timnas Palestina, tim asal timur tengah itu akan menjadi lawan Indonesia pada tanggal 14 Juni mendatang. Jadi, masih ada satu lawan lagi yang belum diumumkan PSSI. Apakah Timnas Argentina atau lainnya.
Namun baru-baru ini, dua jurnalis Argentina yakni Marcos Duran dan Gaston Edul menyebut AFA sedang mempertimbangkan untuk bertemu dengan dua negara asal Asia yakni China dan Indonesia. Bahkan nama terakhir yakni Gaston Edul berani memastikan kalau Lionel Messi cs bakal jumpa dengan dua tim tersebut.
“Timnas Argentina akan memainkan dua pertandingan di Asia. Dua pertandingan itu akan digelar di FIFA Matchday Juni,” tulis Gaston Edul.
“Dua destinasi yang dituju: China dan Indonesia. Satu pertandingan di setiap negara. Argentina vs China, Argentina vs Indonesia,” katanya lagi.
“Malam ini kami akan mengembangkannya [informasinya],” pungkas sang jurnalis.
Akan tetapi, rencana untuk mendatangkan Timnas Argentina ke Indonesia mendapatkan protes dari Save Our Soccer. SOS melalui Akmal Marhali menyebut rencana untuk mendatangkan Timnas Argentina hanya menghabiskan dana saja. Sebab tak bisa dipungkiri, ketika Timnas Argentina datang, maka PSSI wajib memberikan fasilitas kelas wahid. Dari akomodasi, tempat penginapan, termasuk juga dengan match fee yang tentunya tak sedikit.
Lebih lanjut, kata Akmal lagi, daripada menghabiskan uang untuk hal itu (mendatangkan Argentina), PSSI sebaiknya menggunakan dana yang sudah ada untuk membayar hutang.
“Tergantung promotornya. Kalo mampu menutup budget ya silakan. Tapi, kalau pakai uang PSSI ya lebih baik uangnya digunakan buat pembinaan dan meningkatkan kualitas kompetisi,” kata Akmal Marhali Kamis kemarin.
“Tapi, kalau ada promotor yang tertarik sementara PSSI hanya menyiapkan timnasnya ya bagus-bagus saja. Lebih baik uangnya buat bayar utang gaji wasit dan match commisioner,” ujarnya menambahkan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Ini biasanya ada promotor/ sponsor