NOBARTV NEWS – Striker Timnas Indonesia U-22 Jeam Kelly Sroyer ogah mengaggap lawan-lawannya di grup A sebagai tim lemah.
Sebagaimana diketahui, pada drawing SEA Games 2023 cabang olahraga (cabor) sepak bola putra kemarin, Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri dipastikan berada di grup A. Sebelumnya, Timnas Indonesia dan Thailand berada di pot yang sama yaitu di pot 2. Dengan demikian, skuad Garuda tidak bakal segrup dengan tim yang dijumpainya pada babak semifinal SEA Games edisi sebelumnya (2021) itu.
Dan benar, di babak drawing tersebut, Indonesia dipastikan masuk di grup A bersama Timnas Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Sedangkan Thailand, runner-up SEA Games 2021 itu masuk ke grup B bersama juara bertahan Vietnam. Selain itu, ada juga Timnas Malaysia, Singapura, dan Laos.
Dari komposisi tim yang ada di kedua grup tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa grup A jauh lebih muda untuk ditaklukkan (oleh Timnas Indonesia) sebab lawan-lawannya yang tak terlalu kuat. Akan sangat berbeda jika Timnas Indonesia berada di grup B yang di mana di sana ada duo finalis SEA Games 2021 seperti Thailand dan Vietnam. Belum lagi dengan Timnas Malaysia yang juga tak kalah hebatnya.
Namun demikian, tidak dengan Jeam Kelly. Striker muda Timnas Indonesia U-22 itu justru enggan menganggap remeh lawan-lawan skuad Garuda di grup (A) tersebut. Ia menyebut lawan-lawannya sebagai tim berat. Apalagi, di grup A tersebut ada Timnas Kamboja yang di mana merupakan tuan rumah untuk edisi kali ini.
“Menurut saya semua lawan kita berat sih. Tidak ada yang ringan,” kata Jeam Kelly Senin (24/04) kemarin.
SEA Games 2023 sendiri merupakan laga debut bagi sosok Jeam Kelly. Pemain kelahiran Biak 20 tahun ini termasuk pemain yang cukup beruntung karena ia berhasil menyingkirkan nama-nama terkenal di skuad Garuda – yang di mana mereka bermain di posisi sama dengannya. Sebut saja seperti Hokky Caraka yang diketahui merupakan andalan bagi Timnas Indonesia U-20 pimpinan Shin Tae-yong.
Kata Kelly, terpilihnya ia ke skuad Timnas Indonesia U-20 merupakan hasil dari kerja kerasnya selama ini. Untuk kualitasnya dan juga 19 rekannya yang lain, ia menyebut semuanya sama saja. Satu-satunya hal yang membedakan setiap individu pemain, kata Kelly adalah hanya kerja keras.
“Kalau menurut saya, kerja keras yang utama. Kalau untuk kualitas saya rasa kita semua sama. Tapi untuk membedakan siapa yang baik, mungkin hanya kerja keras,” ujarnya menambahkan.
Selain Kelly, dua nama lainnya yaitu Haykal Alhafiz dan Muhammad Taufany Muslihuddin diketahui merupakan pemain-pemain yang baru pertama kali melakukan debutnya dengan seragam Timnas Indonesia. Mampukah Kelly, Haykal, serta Taufany membuktikan kualitasnya di even SEA Games nanti?
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Pantang menganggap remeh lawan
Harus di waspadai semua
Ini pemain beban tim
Terutama tuan rumah