NOBARTV NEWS – Indra Sjafri sedang mengorbankan semangat anak asuhnya jelang tampilnya mereka di ajang SEA Games 2023.
Seperti yang diketahui, dalam waktu dekat ini, skuad Timnas Indonesia U-22 akan turun dalam sebuah pertandingan sepak bola antara negara Asia Tenggara SEA Games 2023. Namun di ajang SEA Games tersebut, cabang olahraga yang dilombakan sangat banyak. Sepak bola hanya satu di antaranya.
SEA Games sendiri sudah berjalan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dengan pelaksanaan tiap dua tahun sekali serta salah satu negara bertindak sebagai tuan rumah. Meskipun SEA Games memainkan banyak cabang olahraga, namun sepak bola menjadi salah satu cabor yang memiliki banyak peminat.
Adapun Timnas Indonesia, sepanjang perhelatan SEA Games ini, gelar juara untuk cabor sepak bola putra terakhir kali diraih pada tahun 1991 lalu. Sesudahnya itu, sepanjang 15 edisi hingga tahun 2021 kemarin (SEA Games 2021 di Vietnam), Indonesia tak pernah meraih gelar juara lagi. Prestasi terbaik yang bisa diraih dalam 15 edisi tersebut adalah keluar sebagai runner-up.
Pasca 1991, Indonesia meraih gelar runner-up SEA Games sebanyak empat kali. Yaitu pada tahun 1997 ketika bertindak sebagai tuan rumah, lalu pada tahun 2011 juga ketika menjadi tuan rumah. Di edisi 2013, skuad Garuda muda kembali meraih hal yang sama (runner-up SEA Games) ketika Myanmar menjadi tuan rumah. Dan di edisi 2019, lagi-lagi Timnas Indonesia keluar sebagai runner-up di Manila, Philipina (tuan rumah edisi 2019).
Jadi, terhitung sudah ada empat laga final yang disia-siakan skuad Timnas Indonesia sejak terakhir kali menjadi juara di even tersebut. Menariknya, final terakhir yang diikuti Timnas Indonesia adalah pada tahun 2019 yang di mana saat itu Indra Sjafri menjadi pelatihnya.
Dan beruntungnya, di SEA Games di Kamboja tahun ini, Indra kembali mendapatkan mandat dari PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia.
Dalam persiapannya jelang even tersebut, Indra sudah menjalankan pemusatan latihan sejak 1 Maret kemarin. Bahkan, sudah lebih dari 50 pemain yang diseleksi oleh pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.
Pada gelombang pertama, Indra memanggil 34 pemain. Di gelombang kedua, Indra mencoret 17 nama namun kembali memanggil 17 pemain baru. Setelah itu, mereka sempat diliburkan – dan kemarin, lewat laman resminya, PSSI resmi memanggil 36 pemain yang akan mengikuti TC tahap akhir.
Nantinya, dari TC tahap akhir itu, Indra akan memilih 20 pemain terbaiknya untuk mentas di ajang SEA Games tersebut. Dalam daftar pemain yang dipanggil, Indra mengikutsertakan beberapa pemain senior seperti Witan Sulaeman, Rizky Ridho, hingga Ramadhan Sananta. Adapula pemain Timnas Indonesia U-20 yang kemarin gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Adapun Indra, sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia di SEA Games itu, ia sudah menargetkan anak asuhnya untuk merebut gelar juara. Sebab sudah lama sekali Indonesia tak mendapatkan gelar tersebut. Bahkan, dua final yang dilakukan di markas sendiri gagal dimanfaatkan oleh mereka.
Maka daripada itu, untuk meraih gelar tersebut, Indra membakar semangat anak asuhnya agar bisa meraih hasil maksimal.
“Target kan harus medali emas. Masa sudah 32 tahun kita gak juara, terus kita minta ke Tuhan medali emas kan wajar dong. Mudah-mudahan diamini ya,” kata Indra di sesi latihan Timnas Indonesia kemarin.
“Dengan batalnya timnas U-20 Indonesia mengikuti Piala Dunia U-20 2023, saya berdiskusi dengan tim pelatih dan akhirnya kami memanggil tujuh pemain dari sana. Mereka semua pemain inti,” ujarnya menutupi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Yuppss harus juara kali ini
Target harus juara pokoknya
Biar bisa jadi obat kekecewaan