NOBARTV NEWS – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memberikan saran kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Arsitek asal Portugal itu meminta STY untuk tidak melakukan banyak TC (pemusatan latihan) lagi.
Sebagaimana diketahui, sepanjang musim 2022-2023, banyak sekali agenda Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Baik untuk kelompok umur maupun tim senior. Dari TC Piala AFF U-19 2022 sampai terbaru TC untuk persiapan FIFA Matchday Timnas senior.
TC tersebut pastinya melibatkan banyak pemain yang di mana para pemain tersebut diambil dari setiap klub. Makin banyak pemain yang dianggap berkualitas dalam sebuah klub, maka semakin banyak pula pemain yang dipanggil. Namun di satu sisi, meski pemilik klub bangga dengan pemanggilan pemainnya ke tim nasional, namun di saat yang bersamaan mereka juga harus rela kehilangan pemainnya itu. Terlebih jika TC tersebut dilakukan di tengah-tengah kompetisi domestik. Pihak klub pasti merugikan karena kekuatan tim-nya akan berkurang.
Protes terkait pemanggilan pemain untuk mengikuti TC tersebut pernah diutarakan oleh pelatih PSM Bernando Tavares. Tavares saat itu protes karena beberapa pemain mudanya diminta untuk mengikuti TC di Eropa selama dua bulanan. Bahkan, saat itu Tavares menahan para pemainnya itu.
Dan beberapa saat kemudian, beberapa pemain senior PSM kembali dipanggil untuk mengikuti TC jelang Piala AFF 2022. Saat itu, dua pemain PSM Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri absen dari PSM hingga berakhirnya Piala AFF 2022.
Berbekal dari banyaknya TC tersebut, Tavares berharap untuk musim depan, Shin Tae-yong tidak banyak melakukan TC lagi. Sebab sebetulnya, TC yang dilakukan Timnas Indonesia itu banyak yang tak masuk dalam kalender resmi FIFA. Piala AFF 2022 tak masuk kalender resmi FIFA namun klub diwajibkan (oleh PSSI) untuk melepas pemainnya. Begitupula dengan TC di Eropa selama beberapa bulan itu.
“Saya berharap kedepannya, musim depan tolong jangan buat terlalu banyak training camp, yang mana pelatih klub sendiri tidak tahu sendiri bagaimana perkembangan mereka,” kata Bernardo Tavares.
“Padahal, klub lah yang mengembangkan pemain dalam klub tersebut. Ini hanya opini saya, pikiran saya, tapi mereka yang putuskan di sana jadi kami harus ikuti,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Tavares juga berharap pemainnya hanya dipanggil ketika FIFA Matchday saja. Seperti yang saat ini akan dilakukan oleh Timnas Indonesia. Diketahui, pada 20 Maret mendatang, empat pemain PSM diminta untuk mengikuti TC jelang laga melawan Timnas Burundi dalam ajang FIFA Matchday. Mereka adalah Ramadan Sananta, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Dzaky Asraf.
“Saya berharap mereka tidak memanggil pemain di training camp selanjutnya di luar FIFA Matchday dan ini tidak terjadi di negara-negara sepak bola yang sudah berkembang pemainnya,” ujarnya memungkasi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Untuk tim dibawah umur saya rasa memang masih harus melakukan tc panjang ya, beda lagi kalo timnas senior