NOBARTV NEWS Tekanan besar, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut adanya tekanan besar jelang laga Timnas Indonesia vs Bahrain. Apa maksud dari perkataan Erick Thohir tersebut?
Besok malam, skuad Garuda dijadwalkan menjamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga grup C. Pada laga sebelumnya, kedua tim sama-sama meraih hasil buruk. Timnas Indonesia dipecundangi Australia 5-1 sedangkan Bahrain digasak Jepang 2-0. Oleh karena itu, pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta ini diprediksi akan berjalan dengan seru dan penuh Drama.
Terkhusus untuk Timnas Indonesia, nama Patrick Kluivert sedang sangat dibicarakan. Pasalnya, laga melawan Australia kemarin merupakan laga debutnya dengan Timnas Indonesia. Tapi sayang, di laga yang seharusnya berjalan manis itu justru berakhir tragis. Untuk diketahui, ketika masih dipimpin Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia 0-0 di GBK. Kala itu skuad Australia datang dengan kekuatan terbaiknya. Sementara di laga kemarin, beberapa pemain inti Socceroos sedang mengalami cedera.
Akibatnya, tak cuma nama Patrick Kluivert saja yang disorot. Ketua umum PSSI Erick Thohir juga ikut terseret akibat hasil buruk melawan Australia. Keputusannya menggantikan posisi Shin Tae-yong kembali diungkit banyak pihak. Tekanan demi tekanan didapatkan Skuad Garuda – terkhusus kepada Patrick Kluivert dan PSSI jelang duel melewan Bahrain. Andaikan skuad Garuda kembali meraih hasil buruk, maka bisa dipastikan mereka akan kembali menjadi bulan-bulanan warganet. Bahkan bukan tidak mungkin jika akan semakin banyak orang yang menuntut agar Patrick Kluivert segera angkat kaki dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Erick Thohir sendiri dalam pengakuannya menyebut adanya tekanan jelang pertemuan Indonesia Versus Bahrain esok. Hal itu diutarakan Erick usai melakukan kunjungan di sesi latihan Timnas Indonesia.
“Saya datang mengecek latihan Timnas Indonesia sekaligus bertemu dengan para pemain dan ofisial. Saya menekankan kepada mereka agar tidak terpecah belah dan bermain sebagai satu tim,” tulis Erick di akun Instagram miliknya.
“Kami sadar bahwa memang ada tekanan yang besar, tapi saya percaya Timnas Indonesia bisa bangkit dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Tahun lalu, di ajang yang sama, Timnas Indonesia dan Bahrain sempat dipertemukan. Kala itu, skuad Garuda dipaksa bermain imbang 2-2 lewat keputusan kontroversial wasit asal Oman Ahmed Al Kaf.