NOBARTV NEWS – Kabar baik untuk pecinta sepak bola Indonesia. Piala Dunia U-20 2023 yang akan dihelat di Indonesia dalam waktu dekat ini bakal menggunakan Video Assistant Referee atau VAR.
Sebagaimana diketahui, beberapa bulan lagi, skuad Garuda muda akan kembali turun dalam even yang jauh lebih besar. Jadi, saat ini Hokky Caraka dkk tengah bermain di Piala Asia U-20 2023. Sedangkan setelah even tersebut, mereka akan bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Kabar baiknya, skuad Garuda muda sudah dipastikan berada di even tersebut karena statusnya sebagai tuan rumah. Jadi, di saat tim-tim lain berjuang untuk tampil di Piala Dunia U-20 dengan mengikuti babak kualifikasi, Timnas Indonesia justru tidak.
Contohnya di Piala Asia U-20 saat ini. Ajang sepak bola untuk pesepakbola muda se-Asia ini sedang dilangsungkan. Akan tetapi, selain memperebutkan tahta sebagai tim muda terbaik di benua Asia, lewat ajang ini juga, AFC selaku penyelenggara melakukan seleksi. Seleksi yang dilakukan AFC yakni untuk menjaring empat tim terbaik yang bakal mewakili Asia di Piala Dunia U-20 2023. AFC menetapkan empat tim terbaik tersebut lewat babak semifinal. Tim manapun yang lolos ke semifinal, maka ke-empatnya berhak mewakili Asia di Piala Dunia U-20 nanti.
Sementara itu, meskipun skuad Garuda muda turut serta di Piala Asia U-20 ini, posisi anak asuh Shin Tae-yong di even tersebut tak akan berpengaruh. Meski Hokky Caraka mendapatkan hasil buruk sekalipun, hal itu tak akan memengaruhi posisinya sebagai salah satu kontestan Piala Dunia U-20.
Dan menariknya, dari sekian banyaknya kontestan Piala Dunia U-20, Asia menjadi satu-satunya zona wilayah yang belum memastikan perwakilannya di Piala Dunia U-20 tersebut. Sementara itu, tim asal Oceania, Concacaf, Conmebol, Eropa, hingga Afrika sudah mengirim perwakilannya masing-masing. Sehingga sampai saat ini, baru 20 dari 24 tim yang sudah dipastikan lolos. Tinggal menunggu 4 perwakilan Asia yang bakal diseleksi lewat Piala Asia U-20 ini.
Kabar baiknya, di Piala Dunia U-20 nanti, Indonesia sebagai tuan rumah dipastikan akan menggunakan VAR atau Video Assistant Referee. Dengan demikian, ini merupakan kali pertama teknologi tersebut digunakan di sepak bola Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh IFAB (International Football Association Board). IFAB menyebut VAR yang akan digunakan di Piala Dunia U-20 nanti merupakan jenis baru. VAR baru tersebut diharapkan membuat penonton lebih paham dengan regulasi yang menyangkut penggunanya.
“Uji coba 12 bulan secara eksklusif terkait keputusan VAR di turnamen FIFA dimulai di FIFA Club World Cup 2022 di Maroko, dan juga diterapkan di FIFA U-20 World Cup di Indonesia pada Mei hingga Juni 2023. Keputusan kemudian akan dibuat apakah uji coba akan dilanjutkan di turnamen FIFA lainnya akhir tahun ini,” tulis IFAB.
Sebelumnya, FIFA sudah pernah menggunakan teknologi baru ini ketika Piala Dunia AntarKlub yang dilangsungkan di Maroko pada bulan Pebruari kemarin.
“Untuk kompetisi yang tidak memiliki sumber daya cukup untuk mengimplementasikan VAR dan VAR ‘ringan’, ada pengesahan uji coba sistem ulasan video tambahan agar bisa diwujudkan di seluruh pertandingan di dunia,” lanjut IFAB.
Jika VAR jenis baru ini sukses digunakan di Piala Dunia U-20 Indonesia, maka teknologi serupa akan kembali diberlakukan di Piala Dunia Wanita 2023 yang akan dihelat di Australia dan Selandia Baru.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Alhamdulillah, semoga maksimal kerja wasitnya nanti.
Semoga pssi bisa belajar banyak tentang var, agar segera bisavditeraokan di kompetisi Indonesia
Akan menjadi pertama kalinya Indonesia pakai VAR
Sudah seharusnya Event FIFA ada VAR
Pakai wasit asing tentunya
Butuh waktu dan SDM yang berkualitas
Sejarah mencatat !!
Makanya bisa belajar langsung dari fifa apayg harus dibutuhkan penggunaan var
Wajar turnamen yg menyelenggarakan fifa
Biar meminimalisir kesalahan keputusan wasit
Akhir nya ada VAR, Terus maju Indonesiaku
Bisa dijadikan pssi untuk belajar banyak tentang var