NOBARTV NEWS – Pemain abroad Indonesia di Korea Selatan Asnawi Mangkualam Bahar berbicara soal kelebihan serta kekurangannya sebagai seorang pesepakbola profesional.
Sebagaimana diketahui, Asnawi merupakan satu dari beberapa pemain Indonesia yang masih berkarir di luar negeri. Di saat dua rekannya seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri memilih untuk pulang kampung, Asnawi justru berbeda. Asnawi memilih untuk melanjutkan karirnya ke klub Korea Selatan lainnya Jeonnam Dragons.
Sebelumnya, selama dua musim di luar negeri, Asnawi membela klub Ansan Greeners. Di klub berjuluk The Green Wolves itu, Asnawi tampil lumayan baik. Bahkan, pelatih Jeonnam mengaku jika ia tertarik kepada Asnawi ketika tim-nya berjumpa dengan Ansan Greeners di musim lalu. Oleh sebab itu, sang pelatih mendatangkan pemain Timnas Indonesia pada musim dingin ini.
Meski mendapatkan sorotan dan pujian dari pelatih Jeonnam, namun ternyata Asnawi mengaku jika dirinya banyak kekurangan. Lantas, ketika ditanyai perihal kelebihannya, Asnawi mengaku tak tahu. Ia mengatakan sulit untuk menilai dirinya sendiri.
“Kelebihan tidak tahu. Susah untuk menilai diri sendiri. Tapi kalau kekurangan ya banyak,” kata Asnawi.
“Salah satunya selalu mengambil risiko yang lebih tinggi, jadi tidak memikirkan situasi dan risikonya seperti apa,” tambah eks pemain PSM Makassar itu.
“Tapi termasuk jadi kelebihan juga jika saya bisa berhasil dirisiko itu saya bisa mendapatkan yang saya bisa mendapatkan yang terbaik,” tambah pemain kesayangan Shin Tae-yong itu.
Dan kini, bersama klub barunya itu, Asnawi memiliki target tinggi. Setelah dua musim bersama Ansan dan gagal membawa tim tersebut promosi ke kasta tertinggi Liga Korea Selatan, ia berharap untuk bisa menebusnya bersama Jeonnam. Bersama klub barunya itu, Asnawi berhasrat untuk memberikan penampilan terbaiknya demi membawa Jeonnam promosi ke kasta utama Liga Korea Selatan atau K League 1.
“Jeonnam adalah tim dengan sejarah yang panjang dan bagus,” kata Asnawi.
“Target saya bersama pelatih adalah kembali ke K-League 1. Saya akan melakukan yang terbaik untuk kembali ke K-League 1.”
Prestasi buruk Jeonnam di musim lalu membuat Asnawi lebih termotivasi untuk tampil jauh lebih serius dan tentunya dengan persiapan yang lebih matang lagi.
“Meskipun Jeonnam berada di posisi terbawah liga musim lalu, saya mendengar bahwa mereka mempersiapkan dengan sangat serius untuk musim ini.”
“Alasan terbesarnya adalah pelatih dan saya memiliki impian dan target yang sama,” ujarnya memungkasi.
Ujian pertama Jeonnam untuk meraih tiket promosi ke K League 1 akan dibuka dengan laga perdana mereka pada 1 Maret mendatang. Pada tanggal tersebut, Jeonnam akan menjamu Anyang di Gwang-Yang Stadium. Mampukah Asnawi dkk mencetak kemenangan perdananya di awal musim ini? Menarik untuk ditunggu dan dinantikan!
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Casemiro Mangkualam Bahar 😂
Wkwkwkwk
The real pencari tantangan
Sematan dr era Egy