Persija Masih Tahan 1 Pemain Garuda Muda, STY Geram: Situasi Ferrari Sangat Tidak Adil!

NOBARTV NEWS – Hingga TC Garuda muda lewat dari dua minggu, Muhammad Ferrari belum juga bergabung. Hal itu membuat Shin Tae-yong menganggap situasi tersebut sebagai sesuatu yang tidak adil.

Sebagaimana diketahui, Shin sudah memanggil 30 pemain sejak awal pemusatan latihan dilakukan. Pemusatan awal dilakukan sejak 1 Pebruari kemarin. Berarti, sudah lebih dari dua minggu pemusatan latihan itu dilakukan.

Dalam pemanggilan pemain kemarin, Persija menjadi tim yang paling banyak menyumbang pemainnya. Tim asal ibukota itu diminta untuk melepas 9 pemainnya, disusul dengan Persis Solo 5 pemain dan Persib Bandung dengan 3 pemainnya.

Berbeda dengan Persis Solo yang langsung melepas seluruh pemainnya, Persib dan Persija justru tidak. Persib melepas seluruh pemainnya setelah TC akan memasuki minggu ke-tiga. Sedangkan Persija melepas pemainnya sedikit demi sedikit. Awalnya hanya 4 pemain yakni Ginanjar Wahyu, Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya, dan Barnabas Sobor.

Namun beberapa saat kemudian Persija melepas Frengky Missa. Tak berselang lama lagi, atau pada hari Senin kemarin Persija melepas tiga pemain lainnya yaitu Cahya Supriadi, Nico Alfriyanto, dan Dony Tri Pamungkas. Sehingga menyisakan satu nama saja yakni Muhammad Ferrari.

Dan ternyata, Muhammad Ferrari belum juga dilepas hingga skuad Garuda muda mengikuti Turnamen Mini PSSI. Sementara itu, pemain yang sebelumnya berada di Turki yakni Ronaldo Kwateh sudah hadir di stadion dalam laga perdana Timnas Indonesia melawan Fiji tadi malam. Jadi, hanya Ferrari dan Marselino Ferdinan yang sampai saat ini belum berada di TC tersebut.

Hal tersebut membuat Shin Tae-yong geram. Terlebih beberapa waktu lalu pelatih PSM Makassar Bernando Tavares menyebut PSSI pilih kasih karena tak tegas kepada Persija dan Persib. Sebab PSM sendiri langsung melepas dua pemainnya begitu diminta untuk mengikuti TC. Hal yang dilakukan PSM berbeda seperti Persija dan Persib yang terus menerus menahan pemainnya meski sudah dimintai berulang kali oleh Shin, Menpora RI, hingga Ketua Umum PSSI sebelumnya Mochamad Iriawan. Shin pun mendesak klub untuk melepas Ferrari agar tidak menimbulkan kecemburuan dari tim lain seperti yang pernah dikatakan oleh Bernando Tavares tadi.

“Situasi Ferarri sangat tidak adil. Semua klub sudah melepas pemainnya, akan tetapi hanya Persija saja yang tidak melepas karena tidak ada regulasi di Timnas Indonesia U-20, sangat tidak masuk akal. Jadi, saya memohon agar secepatnya Ferarri dilepas sehingga tidak ada klub yang protes,” kata Shin Tae-yong.

“Ronaldo dan Marselino memang karena ke luar negeri. Akan tetapi, seharusnya diskusi dahulu sebelum pergi ke luar negeri dengan saya dan PSSI. Agar persiapan Piala Dunia U-20 2023 lebih baik lagi,” tambah mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Adapun terkait hasil pertandingan melawan Fiji U-20 semalam, meski anak asuhnya menang besar namun Shin mengaku tak puas.

“Memang secara skor menang 4-0, bisa saja kelihatannya saya puas. Akan tetapi, ekspektasi saya tidak puas dengan performa hari ini. Dengan kualitas kita seperti ini, tidak akan bisa bersaing dengan baik di Piala Asia U-20,” pungkasnya.