NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia mengungkapkan fakta baru terkait anak asuhnya. Jadi, sebelum Pratama Arhan hijrah ke Tokyo Verdy musim lalu, ada sebuah tawaran dari klub Korea Selatan untuk bek sayap Timnas Indonesia itu.
Sebagaimana diketahui, Arhan menjadi satu dari sembilan pemain Indonesia yang saat ini tersisa di luar negeri. Selain Arhan, ada nama Bagus Kahfi, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Sandy Walsh, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam Bahar, dan Marselino Ferdinan.
Arhan sendiri hijrah pada tahun lalu tepatnya pada 1 Maret 2022. Ia pindah dari PSIS Semarang dengan status bebas transfer. Kepindahan tersebut tak lepas dari performa Arhan sebelumnya ketika ia tampil dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Saat itu, pemain kidal ini membawa skuad Garuda Indonesia keluar sebagai runner-up di bawah Timnas Thailand. Di even itu pula, Arhan menjadi pemain termuda terbaik.
Namun sayangnya, Arhan tak menjadi pemain utama di klub barunya itu. Sepanjang musim kemarin, Arhan hanya bermain sebanyak satu kali dan itupun hanya 45 menit. Arhan lebih banyak menghabiskan waktunya di sesi latihan dan juga di laga uji coba.
Namun Arhan tetap bertahan. Di musim ini, ia tetap berstatus sebagai pemain Verdy. Hal itu sangat berbanding terbalik dengan rekannya di Timnas Indonesia yakni Egy Maulana Vikri. Diketahui, karena jarangnya menit bermain, Egy memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan ViOn Zlate Moravce dan hijrah ke klub promosi Liga 1 Dewa United.
Kini, Arhan siap memulai musim yang baru. Ia siap untuk bersaing di posisi favoritnya yakni bek sayap kiri. Menit bermain yang cukup banyak bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2022, Kualifikasi Piala Asia 2023, hingga Piala AFF 2022 kemarin sudah cukup untuk mengembalikan mentalnya setelah menjalani musim yang kurang berkesan dengan klub Liga Jepang itu.
Saat ini, sang pemain sudah berada di Jepang. Ia langsung mengikuti sesi latihan bersama rekannya pasca Piala AFF 2022 kemarin. Dan menariknya, ada sebuah fakta yang baru kita ketahui terkait dengannya.
Dalam wawancara baru Shin Tae-Yong kepada media asal Korea Selatan Naver, sang pelatih menyinggung nama Arhan.
Jadi, sebelum Arhan pindah ke klub Jepang tersebut, sebetulnya ia mendapatkan tawaran dari klub Korea Selatan. Besar kemungkinannya klub Korea Selatan tersebut tertarik oleh faktor Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam Bahar. Shin merupakan pelatih yang sangat berpengaruh di Korea. Sedangkan Asnawi merupakan pemain Indonesia yang sudah lebih dulu berkarir di negeri ginseng tersebut. Asnawi lebih dulu satu tahun abroad daripada Arhan.
Shin mengatakan kalau ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Arhan. Kata Shin, dirinya lah orang yang pertama kali memberikan kepercayaan kepada Arhan sebab sebelumnya pemain kelahiran Blora itu tidak terpilih di tim nasional kelompok umur.
“Arhan, yang pindah ke Tokyo Verdy, juga punya hubungan dekat dengan saya. Arhan adalah seorang pemain yang bahkan tidak terpilih di timnas kelompok usia hingga saya memilihnya. Saya tidak berlebihan ketika saya mengatakan bahwa telah menemukan berlian di dalam lumpur,” kata Shin Tae-yong kepada Naver.
“Arhan tulus dan nakal. Ketika dia bergabung dengan tim nasional, dia juga memiliki kemampuan untuk melempar lemparan ke dalam layaknya sepak pojok, yang benar-benar mengejutkan,” ujar Shin menambahkan.
“Bahkan, dia juga mendapatkan penawaran dari K-League. Namun demikian, dia tidak secara aktif direkomendasikan pergi ke Korea karena dia lebih menyukai penawaran dari J-League,” pungkas mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Mau di manapun arhan berada semoga dapat menit bermain yang banyak biar menambah jam terbang agar kemampuan nya semakin terasah lagi
Alhamdulillah Rezekinya di Tokyo Verdy, GK masalah dimanapun asal jangan di liga Indonesia,dan asal lebih tinggi kualitas liganya daripada liga Indonesia,dan juga yang terpenting yaitu dia dapat menit bermain yang banyak.
Dimanapun Arhan yang penting main di luar negeri
Semoga tampil reguler di klubnya saat ini
Meskipun cadangan 😁
Pratama Arhan harus berjuang lebih keras agar diberi kepercayaan tampil sebagai starter di Tokyo Verde
Berkat polesan sty arhan semakin terang