NOBARTV NEWS – Legenda Timnas Indonesia Peri Sandria mendukung Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI berikutnya. Peri juga menyebut pemimpin PSSI saat ini Mochamad Iriawan seperti boneka.
Sebagaimana diketahui, sekitar empat hari lagi, Kongres Luar Biasa PSSI akan digelar. Tepat pada tanggal 16 Pebruari 2023, akan dilakukan pemilihan terhadap Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Exco PSSI yang akan menjabat selama periode 2023 sampai 2027. Di tangan orang-orang baru ini, masa depan sepak bola Indonesia bergantung. Segala macam kebijakan serta keputusan mereka akan dinilai serta direspon oleh khalayak umum.
Di tangan mereka juga, prestasi Timnas Indonesia berada. Entah itu di Piala Asia U-20, Piala Dunia U-20, SEA Games 2023, atau Asian Games 2023. Sebab meskipun pelatih merupakan orang yang paling sering disorot setiap kali hasil buruk menimpa sebuah tim, namun pada dasarnya ada peran pengurus di dalamnya. Segala kebijakan federasi memiliki andil dalam sebuah kesuksesan atau kegagalan sebuah tim. Sebagai contoh kecil saja, di SEA Games 2023 nanti PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-22. Hasil baik atau buruk Timnas U-22 di SEA Games tersebut tak lepas dari pengaruh yang sudah ditanamkan oleh PSSI.
Nah, di KLB mendatang, lima calon akan bersaing untuk memperebutkan kursi nomor satu di PSSI. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemi Francis. Sedangkan untuk wakil, akan dipilih dua orang dari belasan calon. Sementara itu, di posisi Exco, dari puluhan calon, hanya 15 orang yang akan menjabat.
Salah satu legenda sepak bola Indonesia Peri Sandria berharap banyak kepada KLB tersebut. Ia mengharapkan pemimpin baru yang bisa mengubah sepak bola tanah air. Dalam hal ini, mantan pesepakbola kelahiran Binjai 53 tahun silam itu berharap Erick Thohir lah yang akan terpilih. Menurutnya, pengalaman Erick selama menjadi pengurus klub besar seperti Inter Milan dibutuhkan juga untuk mengurus federasi sepak bola dalam hal ini PSSI.
“Dari lima calon yang ada, saya berharap Erick Thohir yang menjadi ketua umum PSSI. Beliau sudah teruji saat masih memegang klub Inter Milan. Beliau sangat profesional dan termasuk berhasil di sana,” kata Peri Sandria.
Peri lalu menyentil nama Iwan Bule yang tak lain adalah Ketum PSSI saat ini. Kata Peri, Iwan Bule seperti boneka sebab meskipun ia menjadi Ketum PSSI, namun di belakangnya PSSI masih diisi oleh orang-orang lama. Peri mengharapkan PSSI dipimpin tidak hanya oleh orang baru saja. Namun untuk seluruh orang yang di belakangnya juga. Baik itu untuk Wakil Ketua Umum sampai anggota eksekutifnya.
“Kalau dikatakan, Pak Iwan Bule sebenarnya juga seperti boneka karena PSSI masih diisi orang-orang lama. Sejak dahulu memang ada kecenderungan seperti itu, ketua umum baru diikuti pemain lama. Idealnya, kalau ketua umum baru, ya, semuanya harus baru,” ujarnya menambahkan.
“Di pengurus sebelumnya, kalau ada nasihat dari kami seperti tidak didengar,” pungkas pesepakbola yang memutuskan pensiun bersama Persipo Purwakarta pada tahun 2005 itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Mungkin ada benarnya yang dia bilang.
Belum jadi ketua aja erik sudah mau di jegal, para mafia pada panik