NOBARTV NEWS – Calon Ketum PSSI Erick Thohir menyebut dirinya akan memperhatikan nasib wasit jika ia terpilih dalam KLB mendatang. Ia akan lebih mensejahterakan nasib mereka.
Sebagaimana diketahui, Erick Thohir mantap untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Pebruari mendatang, ia akan bersaing dengan empat nama lainnya. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemi Francis.
Hal itu disampaikan oleh Erick ketika ia berkunjung ke Denpasar, Bali kemarin. Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengajak kepada semua orang untuk memikirkan bagaimana kehidupan seorang pengadil lapangan ini.
“Kita selalu menyalahkan wasitnya, tetapi kita tidak pernah memikirkan hidup wasit yang pas-pasan,” ujar Erick Sabtu 11 Pebruari kemarin.
“Kalau mereka (wasit) punya pendapatan yang baik, asuransi kalau sakit, dan paling tidak dasar kehidupan bulanan sudah baik, maka mereka pasti punya kemauan untuk melakukan dan menjaga nafkahnya dengan baik,” ujarnya menambahkan.
Erick menyoroti kerja wasit yang di mana pendapatannya kerap dipotong. Ia mengajak seluruh elemen sepak bola tanah air untuk melawan para oknum tersebut.
“Itulah yang harus dibenahi. Jangan pengurus sepakbola, terutama di PSSI, cari makannya di PSSI. Itu dulu. Kalau para pengurus cari makan di PSSI, apalagi dengan mengatur-atur pertandingan, dan memotong, menyunat ongkos tadi, itu lah yang harus kita lawan.”
Tak hanya memperhatikan nasib wasit saja, tapi Erick juga bakal mengajak seluruh suporter di Indonesia untuk bermusyawarah dalam rangka membangun sepak bola nasional. Erick ingin mendengar masukan-masukan dari mereka. Hal itu bakal diwujudkan Erick dua minggu pasca KLB PSSI nanti.
“Dua minggu setelah pemilihan, saya akan sarasehan dengan suporter supaya punya blue print sepakbola nasional berdasarkan masukan dari bawah,” papar Erick lagi.
Erick juga enggan untuk menyalahkan siapa orang yang bertanggung jawab atas kemunduran sepak bola tanah air saat ini. Sebab menurutnya, daripada saling tunjuk, lebih baik sama-sama membangun bersama-sama. Dari bawah, Erick ingin tahu problem yang dialami mereka seperti apa.
“Inilah kompleksitas di sepakbola yang harus dilakukan perbaikan tanpa menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar. Kita harus bangun sepakbola dari bawah. Bukan dari atas. Harus tahu apa problemnya,” kata Erick.
Masih menurutnya, Erick bertekad untuk menjadikan sepak bola sebagai pemersatu. Bukan sebaliknya seperti yang sering kita lihat akhir-akhir ini. Bus lawan dilempar, pemain dicemooh fans, hingga hal-hal krusial seperti Tragedi Kanjuruhan.
“Jangan sepakbola malah memecah belah kita. Tapi perlu ada kesepakatan,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga terpilih pak, gebrakan bapak sangat kami tunggu
Semoga menang bapak Erick, benahi juga kualitas wasit
Semoga saja terpilih dan semoga saja keinginan itu dilakukan jika sudah terpilih.
Banyak yg gak suka pencalonan erik tohir, takut disikat habis