NOBARTV NEWS – Sebelum tampil di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023, skuad Garuda muda akan bermain dalam turnamen mini. Namun sayangnya, anak asuh STY itu terancam tak diperkuat seluruh pemainnya. Hal itu memantik komentar dari Dirtek PSSI Indra Sjafri.
Sebagaimana diketahui, PSSI dan Kemenpora RI akan menggelar sebuah turnamen mini pada pertengahan bulan ini. Turnamen tersebut ditujukan sebagai ajang persiapan Timnas Indonesia U-20 sebelum mereka turun di Piala Asia U-20.
Menariknya, PSSI akan mengundang tiga kontestan Piala Dunia U-20 di even mini ini. Mereka adalah perwakilan dari CONCACAF dan Oceania. Tiga tim tersebut adalah Timnas Fiji U-20, Guatemala U-20, dan Republik Dominika U-20.
Hal itu sudah disampaikan oleh Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
“Tiga bulan lalu saya sudah minta biar kita adakan mini turnamen di tanggal 17, 19, dan 22 Februari ini,” kata Shin Tae-yong beberapa hari lalu.
“Bakal lawan Fiji, Guetamala, dan Republik Dominika. Itu pun setahu saya sudah ada persetujuan dari Menpora,” katanya menambahkan.
Namun sayangnya, satu minggu menjelang even tersebut, seluruh punggawa Timnas Indonesia U-20 belum berkumpul. Dua pemain yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh sedang berada di luar negeri. Marselino baru diresmikan sebagai pemain baru KMSK Deinze sedangkan Ronaldo sedang melakukan negosiasi dengan salah satu klub Liga 2 Turki.
Belum pula ditambah dengan dua pemain Persib Bandung yakni Kakang Rudianto dan Ferdiansyah yang masih ikut dalam laga resmi Maung Bandung di Liga 1. Begitupula dengan empat pemain muda Persija Jakarta yang belum diserahkan Thomas Doll ke Timnas Indonesia.
Kondisi ini membuat skuad Garuda muda pincang. Pasalnya, pemain-pemain yang dipanggil tersebut merupakan pemain andalan Shin Tae-yong di beberapa laga penting skuad Garuda muda. Bek muda Persija Muhammad Ferrari merupakan kapten Timnas U-20. Begitupula dengan Cahya Supriadi yang di mana merupakan kiper utama Garuda muda.
Ronaldo juga merupakan winger andalan STY dan Marselino adalah gelandang serang yang tak tergantikan.
Kekurangan skuadnya ini membuat Dirtek PSSI angkat suara. Kata Indra, komposisi skuad Garuda muda harus lengkap di turnamen mini tersebut. Jika tidak, untuk apa ajang tersebut diselenggarakan dengan melibatkan pemerintah RI dalam hal ini Kemenpora.
“Iyalah (lengkap) semuanya saat turnamen mini. Kalau tidak lengkap untuk apa kita bikin uji coba mini turnamen,” terang Indra.
“Yang sudah pastiin itu Kepulauan Fiji datang pada 16 Februari 2023, termasuk Guatemala, dan Republik Dominika,” ujarnya menambahkan.
Turnamen mini ini diharapkan menjadi modal berharga skuad Garuda sebelum turun di Piala Asia U-20 1 Maret mendatang. Di even tersebut, Marselino Ferdinan dkk bakal tergabung di grup A bersama Timnas Uzbekistan, Irak, dan Suriah.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kalau gk lengkap ya terpaksa main dengan pemain yang ada, atau gk kalau bisa cari solusi untuk mencari penggantinya untuk melengkapi skuad tersebut walaupun itu semua GK mudah dilakukan.
Ya kan pemain banyak jangan cuma ngandelin 1-2 orang kalau bisa cobain semua pemain yang ada
Selalu saja ada problematika
Semoga para klub cepat lepas pemain ke timnas
Semoga bisa mengatasi semua masalah yg terjadi
Masalah tidak habis2 menimpa sepakbola Indonesia
Semoga saja karena STY sangat butuh mereka untuk melengkapi skuad Timnas Indonesia.
Tidak semua kualitas pemain sama
Terutama Timnas kelompok umur
Klub tidak paham regulasi
Tidak terlalu masalah karena hanya laga ujicoba bukan turnamen resmi
Klub tidak melepas pemainnya ke Timnas, lagu lama 🥱
Semoga saja seperti itu
Iya walaupun begitu patut dicoba pemain lain siapa tau ada bakat terpendam yang tidak diketahui
Ya, pelatih harus bisa memaksimalkan semua pemain yg ada
Timnas Merah Putih diatas segala2nya… Ini bawa nama negara, jangan sampai malu2in…