NOBARTV NEWS – Pemain keturunan Brasil – Indonesia Hugo Samir mengakui materi yang diberikan Shin Tae-yong di TC Garuda muda sangatlah berat. Ia sampai melakukan latihan mandiri demi mengimbangi latihan berat yang diberikan pelatih asal Korea Selatan itu.
Sebagaimana diketahui, di pemusatan latihan bulan Pebruari ini, Shin Tae-yong telah memanggil 30 pemain dalam persiapan skuad Garuda muda jelang Piala Asia U-20 2023. Dijadwalkan, anak asuh Shin Tae-yong itu bermain melawan Timnas Uzbekistan U-20, Irak U-20, dan Suriah U-20. Keempat tim tersebut termasuk Timnas Indonesia tergabung di grup A Piala Asia U-20 2023. Direncanakan pula laga tersebut akan digelar di Uzbekistan yang di mana mereka berstatus sebagai tuan rumah.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain terbaik jelang persiapan melawan tiga tim tersebut. Shin sadar jika para lawan-lawannya itu merupakan tim yang tak muda untuk dikalahkan. Maka daripada itu, ia memanggil 25 pemain lama dan ditambah dengan lima pemain baru. Salah satu pemain baru yang ikut adalah Hugo Samir.
Putra dari mantan pelatih Timnas Indonesia Jackson F. Thiago ini mengaku melakukan latihan fisik mandiri. Jadi, ia menyempatkan diri latihan di luar materi yang diberikan oleh sang pelatih Shin Tae-yong. Bahkan, ia meminta materi latihan kepada pelatih fisik di klubnya yakni di Persis Solo Youth.
“Biasanya saya (latihan) core sendiri dan strength. Kadang saya minta materi ke pelatih saya yang di klub saya,” kata Hugo Samir.
“Saya juga latihan di kamar, sangat mendukung pastinya. Senang dan selalu berdoa buat saya,” ujarnya menambahkan.
Meski sudah menambah porsi latihan mandiri, namun Hugo mengaku latihan tersebut belum bisa mengimbangi latihan fisik yang diberikan Shin Tae-yong. Ia sampai pegal-pegal karena baru kali ini mendapatkan latihan fisik berat dari eks pelatih Seongnam Ilhwa itu.
“Lumayan berat sih tapi kan saya di klub latihan juga tambahan bersama pelatih fisik di sana (Persis U-20). Jadi ya sudah terbiasa tapi ya sedikit pegal-pegal.”
Terakhir, ia berharap terpilih sebagai salah satu pemain yang dibawa Shin ke Piala Asia U-20 2023. Ia juga berharap bisa memberikan penampilan terbaiknya untuk Timnas Indonesia.
“Semoga saya bisa jadi pemain inti. Lalu memberikan yang terbaik buat timnas U-20 Indonesia ini dan membawa juara,” pungkasnya.
Di Liga Indonesia, meski hanya bermain di tim muda, namun Hugo sudah melanglang buana ke banyak klub. Di awal karirnya ia membela tim muda Persebaya Surabaya. Setelah itu pindah ke ASIOP Football Academy. Beberapa bulan di ASIOP, Hugo kembali membela Barito Youth dan Bhayangkara FC. Kini, pemain yang menempati posisi winger kanan ini membela Persis Solo Youth.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Lawan yg dihadapi nanti juga tidak mudah sebab itu perlu latihan yg keras setidaknya bisa mengimbangi mereka
Begitulah kalau nanti mau dapat hasil yang bagus sebab lawan-lawan yang akah dihadapi kuat
Harus begitu kalau mau meraih hasil maksimal, dan kalau perlu lebih berat lagi biar kuat pada fisik pemain Timnas Indonesia. Intinya jangan mengeluh, tetap semangat, berlatih dengan giat,dan bersungguh-sungguh.
Posturnya ideal dijadikan bek/ gelandang bertahan