Banyak Pemain Belum Gabung TC Timnas U-20, STY Beri Tenggat Waktu sampai Hari Ini

NOBARTV NEWS – Banyaknya pemain yang belum hadir di sesi latihan jelang Piala Asia U-20 ini membuat STY memberikan mereka peringatan. Pelatih asal Korea Selatan itu memberikan tenggat waktu kepada mereka untuk bergabung pada hari ini.

Diketahui, setidaknya ada lima pemain Persija yang belum bisa bergabung di awal pemusatan latihan Timnas Indonesia. Sementara itu, empat pemain Persija lainnya sudah bergabung dengan pemusatan latihan tersebut.

Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Ginanjar Wahyu Ramadhani, dan Muhammad Ferarri menjadi lima pemain yang masih bertahan di Persija. Tiga pemain Persib juga masih berada di Bandung di awal-awal pemusatan latihan itu.

Jumlah tersebut belum ditambah dengan dua pemain andalan Shin Tae-yong yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh. Marselino saat ini sedang berada di Belgia dan kemungkinan besar belum akan bergabung dalam waktu dekat. Sebab pemain 17 itu baru saja mengikat kontrak dengan klub kasta kedua Liga Belgia KMSK Deinze. Tak mungkin bagi Marselino untuk langsung meninggalkan pemusatan latihan bersama klub barunya untuk pulang ke Indonesia.

Begitupula dengan Ronaldo Kwateh. Winger lincah Madura United itu disebut-sebut sedang berada di Turki. Kwateh dikabarkan sedang trial – bahkan beberapa rumor mengatakan ia akan segera menekan kontrak dengan klub Liga 2 Turki.

Banyaknya pemain yang belum bergabung tersebut membuat STY mengultimatum mereka. Eks pelatih Seongnam Ilhwa itu meminta pemainnya untuk bergabung di pemusatan latihan Timnas U-20 secepat mungkin. Shin memberikan mereka tenggat waktu hingga hari ini, Minggu 5 Pebruari 2023.

“Ditunggu sampai minggu ini,” tegas Shin Tae-yong.

“Ada pemain Persija sama Persib belum dilepas ke timnas. Tadi siang dapat kabar dari Persib akan lepas pemain dan sudah dijanjikan juga, tinggal Persija saja nanti,” papar Shin lagi.

“Dan dua lagi Marselino sama Ronaldo.”

“Karena ini akan ada turnamen dunia di bulan Maret, saya minta tolong. Saya mengerti pihak atau klub seperti apa tapi mohon pengertiannya dari klub agar bisa dilepas pemainnya,” pungkas mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Mau tak mau, Shin Tae-yong memang harus tegas terkait pemusatan latihan ini. Karena bagaimanapun juga, mereka akan melawan tim kuat di Piala Asia U-20 nanti. Setelah di edisi sebelumnya (Piala Asia U-20 2018) hanya melangkah sampai babak 16 besar, di Piala Asia U-20 tahun ini jelas target tersebut harus lebih baik dari sebelumnya.

Namun bukan perkara mudah bagi Shin Tae-yong. Di sesi latihan saja ia harus kehilangan beberapa pemain andalannya. Padahal, di fase grup nanti anak asuhnya akan melawan beberapa tim kuat seperti Uzbekistan, Irak, dan Suriah.