NOBARTV NEWS – Untuk pertama kalinya sejak gagal di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong akhirnya angkat suara. Bukan kepada media Indonesia melainkan kepada media Korea Selatan. Sang pelatih membela pemainnya dengan menyebut mereka sudah melakukan yang terbaik.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia gagal untuk keempat belas kalinya dalam ajang Piala AFF. Dalam 14 edisi tersebut, tak satupun gelar yang bisa dibawa pulang skuad Garuda. Prestasi terbaik yang bisa diraih adalah menjadi runner-up atau finis di posisi kedua. Untuk urusan runner-up, Timnas Indonesia keluar sebagai juaranya. Skuad Garuda telah mencapai babak final sebanyak 6 kali – dan ke-enam babak final itu diakhiri dengan kekalahan.
Sementara itu, dari 14 edisi tersebut, pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong baru membersamai Timnas Indonesia dalam dua edisi. Edisi pertama pada 2020 dan di edisi kedua pada tahun 2022 kemarin.
Berdasarkan statistik, prestasi skuad Garuda jauh lebih baik pada tahun lalu. Pasalnya, saat itu Timnas Indonesia sukses menggapai babak final. Sementara di edisi kali ini, Marc Klok dkk justru terhenti di babak semifinal.
Hasil buruk di edisi 2022 tersebut membuat Shin Tae-yong tak bisa berkata banyak. Dalam sesi konferensi pers usai laga di My Đình Stadium beberapa waktu lalu, sang pelatih hanya bisa meminta maaf.
Dukungan dan fasilitas yang diberikan begitu banyak, namun prestasi yang diraih tidak lebih baik dari edisi sebelumnya.
Setelah sesi konferensi pers saat itu, Shin tak berbicara apa-apa. Bahkan ketika rombongan skuad Garuda kembali ke tanah air, eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tak mengungkapkan satu patah kata pun. Baik lewat media atau instagram pribadinya.
Namun baru-baru ini, STY akhirnya angkat suara. Lewat sebuah blog Korea Selatan Naver, Shin Tae-yong menulis permintaan maaf. Ia menekankan bahwa para anak asuhnya sudah berjuang semaksimal mungkin dalam even tersebut.
“Saya meminta maaf tidak bisa membawakan trofi Piala AFF kali ini. Para pemain sudah melakukan yang terbaik,” tulis Shin Tae-yong.
“Tetapi jika saya bisa lebih baik, saya bisa membawa trofi yang sangat diinginkan masyarakat Indonesia,”
Shin menegaskan bahwa dirinya sangat ingin Indonesia juara sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dalam Tragedi Kanjuruhan.
“Saya sangat ingin memenangi turnamen ini untuk korban tragedi Kanjuruhan, tetapi saya tak bisa. Sekali lagi saya mengucapkan belasungkawa untuk korban dan keluarganya.”
Lebih lanjut, Shin mengatakan bahwa dirinya masih tetap bersama Timnas Indonesia dan bersiap untuk mengarungi even berikutnya. Pada tanggal 1 Pebruari mendatang, STY akan kembali mempersiapkan timnya jelang tampil di Piala Dunia U-20 2023. Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-20 akan bermain dalam turnamen tersebut.
“Setelah liburan singkat, mulai 1 Februari, kami akan mulai mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023,” tulis STY lagi.
“Indonesia adalah negara tuan rumah. Ini adalah turnamen di mana Marselino Ferdinan (lahir tahun 2004), yang mencetak gol dengan mengenakan nomor punggung 6 di Piala AFF, akan berpartisipasi.”
“Indonesia mempersiapkan dan memperhatikan kompetisi ini di tingkat nasional. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan tersebut,” tutup Shin Tae-yong dalam tulisannya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga STY masih melatih timnas Indonesia
Semoga bertahan
Wajar dia buka suara ke media Korea karena dia orang Korea, untuk STY semoga tetap melatih Indonesia dan bisa membuat sepakbola Indonesia (Timnas) lebih berprestasi lagi.
Semoga masih mau bertahan
STY masih melatih Timnas minimal sampai Piala Asia
Harus bertahan
Progres sepakbola Indonesia sudah terlihat meskipun belum meraih gelar, prestasi STY berhasil mengantar Timnas lolos ke piala Asia setelah absen di 3 edisi sebelumnya
Tergantung PSSI nya mau beri kontrak lagi nggak
Sampai pensiun 🥰
Emang berat dan tdk mudah latih timnas Indonesia
Kita berharap banyak pada sty untuk kemajuan timnas
Tergantung kepengurusan baru juga