NOBARTV NEWS – Lewat media sosial instagramnya, Mochamad Iriawan telah meminta maaf kepada Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) terkait insiden pelemparan bus yang dialami skuad Gajah Perang ketika hendak menuju Stadion GBK. Dalam permintaan maaf itu, Iriawan juga membeberkan penyebab insiden itu bisa terjadi.
Sebagaimana diketahui, kemarin, sebelum duel antara Timnas Indonesia vs Thailand, telah terjadi insiden pelemparan bus yang dilakukan oleh oknum suporter Timnas Indonesia. Meski Theerathon Bunmathan dkk selamat sampai tujuan, namun kondisi bus tersebut lumayan parah. Di beberapa bagian, kaca bus retak akibat ulah suporter tuan rumah.
Kabarnya, FAT atau Federasi Sepak Bola Thailand akan melaporkan kejadian itu kepada AFF selaku penyelenggara AFF Mitsubishi Electric Cup 2022. Adapun skuad Thailand, sekembalinya dari pertandingan di GBK, bus mereka telah diganti karena bus sebelumnya dianggap tak layak pakai lagi. Dan yang lebih penting, sekembalinya ke hotel, mereka mendapatkan pengawalan super ketat dari aparat kepolisian.
Di laga tersebut, Timnas Indonesia bermain imbang dengan Thailand. Sempat unggul lewat sepakan penalti Marc Klok, anak asuh Mano Polking berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Sarach Yooyen.
Beberapa menit yang lalu, lewat media sosial instagramnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta maaf atas insiden tersebut. Pihaknya (PSSI) betul-betul kecolongan dalam hal pengamanan. PSSI teledor dengan membiarkan rombongan Timnas Thailand hanya dikawal oleh satu mobil polisi. Dari berbagai video rekaman yang beredar, mobil pengawal hanya berada di depan bus. Sementara itu, dari sisi kiri kanannya sudah dikerubungi suporter Timnas Indonesia. Iriawan juga mengungkapkan penyebab terjadinya penyerangan bus itu.
https://twitter.com/luisviegasfoot/status/1608387386794479616?t=62N0-wYqB-CUAUb6WX3TCw&s=19
“Kami terlalu percaya diri dengan membiarkan Timnas Thailand menuju venue pertandingan dari hotel hanya menggunakan satu mobil pengawalan saja. Kami tidak pernah menduga dan sangat menyesal atas kejadian kemarin,” kata Iriawan.
“Saya Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI atas Nama Federasi Sepakbola Indonesia serta seluruh masyarakat sepakbola Indonesia, memohon maaf kepada seluruh pemain, Official Team, Federasi Sepakbola Thailand @changsuek , serta seluruh masyarakat Thailand, atas ketidaknyamanan yang terjadi jelang laga lanjutan AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 yang berlangsung kemarin,” lanjut pria yang biasa disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule juga memastikan insiden tersebut merupakan terakhir kalinya. Tak akan ada insiden serupa yang akan terjadi di kemudian hari.
“Kami di Federasi memastikan hal serupa tidak akan terjadi kembali di pertandingan-pertandingan yang akan datang. Cukup lah rivalitas kita hanya di lapangan sepakbola selama 90 menit. Di luar itu kita adalah sahabat,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Suporter primitif
Heran sama kelakuan mereka apa sih yg didapat dari perilaku tersebut, Supporter primitif
Gara-gara kelakuan mereka satu Indonesia jadi malu, di FP Asean Indonesia jadi bahan Bully-an
Otaknya gak sadar2
Sulit dirubah
Salah satu penyebab Sepakbola kita tdk maju
Bner bro sangat disayangkan sekali
Akibat Supporter Liga Dagelan berefek ke Timnas
Ini sangat memalukan negara
Itu sudah menjadi tabi’at bagi mereka
Supporter perusuh di liga membuat nama Timnas tercoreng
Ya, Supporter kita masih primitif