NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI bangga betul dengan kemenangan telak Timnas Indonesia atas Brunei dalam lanjutan Piala AFF 2022 kemarin. Diketahui, Iriawan turut hadir menemani skuad Garuda dalam laga tandangnya itu. Kemenangan besar tersebut membuat Iriawan menegaskan bahwa tak ada pemain pelapis di Timnas Indonesia.
Kemarin, Timnas Indonesia menang 0-7 atas Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia. Laga tersebut merupakan laga kedua skuad Garuda di fase grup Piala AFF 2022. Di pertandingan pertamanya, skuad Garuda juga menorehkan catatan positif. Egy Maulana Vikri dkk menang tipis atas Timnas Kamboja 2-1.
Berbekal dua kemenangan tersebut, anak asuh Shin Tae-yong itu kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara grup A. Skuad Garuda terpaksa bertengger di posisi tersebut karena kalah agresivitas gol atas tim peringkat pertama Thailand. Thailand total telah mencetak 9 gol dari dua pertandingan tanpa pernah kebobolan sama sekali. Sedangkan Indonesia, gawang Nadeo Argawinata sudah tidak perawan lagi.
Menariknya, di laga ketiga nanti, Timnas Indonesia akan menjamu Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga ini diprediksi akan berjalan sangat seru karena siapapun pemenangnya, maka mereka berpeluang untuk mengakhiri fase grup sebagai juara.
Di laga tersebut (vs Thailand), Timnas Indonesia kemungkinan besar akan kembali diperkuat oleh beberapa pemain inti yang dicadangkan ketika jumpa Brunei kemarin. Sebut saja seperti duet Fachruddin Aryanto dan Jordi Amat di lini bertahan. Lalu ada Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, hingga Ricky Kambuaya. Kelima pemain tersebut tak tampil ketika Indonesia menghajar Brunei.
Meski tanpa kehadiran para pemain tersebut, para pemain pengganti yang dijadikan starter oleh Shin di laga kontra Brunei sama baiknya dengan nama-nama tadi. Duet Rizky Ridho dan Pratama Arhan bekerjasama dengan sangat baik. Edo Febriansyah juga bermain disiplin di sisi kiri Timnas Indonesia.
Di lini depan, seluruh striker yang mendapatkan kesempatan turun mencetak gol semua – kecuali striker Arema Muhammad Rafli.
Kemenangan besar atas Brunei diraih tanpa kehadiran pemain-pemain yang biasanya disebut pemain inti. Meski demikian, mereka tetap menghajar sang lawan tanpa ampun di kandang mereka sendiri. Artinya, tidak ada pemain yang menonjol yang biasa disebut pemain utama – atau pemain kedua yang seringkali kita kenal dengan nama pemain pelapis.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan setelah pertandingan itu.
“Hasil melawan Brunei menunjukkan jika kualitas pemain Timnas sama. Tidak ada lapis kedua. Semua bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya,” kata Mochamad Iriawan.
“Siapa pemain yang diturunkan pasti disesuaikan dengan kebutuhan tim. Seperti saat lawan Brunei maupun lawan Kamboja. Lawan Thailand pasti ada rotasi,” tutup purnawirawan Polri bintang tiga itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Itu karena masih melawan Brunei Darussalam pak makanya kelihatan pemainnya semua bagus dan kaya tim inti semua. Tapi semoga saja Indonesia bisa menang melawan Thailand, seperti Indonesia menang melawan Brunei Darussalam, jadi istilah pemain pelapis itu gk ada tetap ada.
Lawam brunei.gk.bisa jadi acuan