Timnas Indonesia

Terbiasa dengan Cuaca Dingin di Eropa, Witan Mengaku Kesulitan Adaptasi dengan Cuaca Panas di Indonesia



NOBARTV NEWS – Seluruh pemain abroad kecuali Elkan Baggott sudah pernah mengikuti pemusatan latihan di Bali jelang tampil di Piala AFF 2022. Termasuk duo Slovakia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Namun di sela pemusatan latihan tersebut, Witan mengeluhkan suatu hal. Ia merasa kesulitan beradaptasi di tengah TC bersama rekan-rekannya.

Diketahui, Witan dan Egy bergabung di Bali sekitar dua hari yang lalu. Padahal, TC Timnas Indonesia sudah dimulai sejak tanggal 28 November kemarin. Ternyata, kedua pemain sayap Timnas Indonesia itu masih dibutuhkan oleh klubnya yakni ViOn Zlate Moravce (Egy Maulana Vikri) dan AS Trencin (Witan Sulaeman).

Kabar buruknya, Witan merasakan ada hal yang kurang sreg di sesi latihan tersebut. Ia mengaku kesulitan beradaptasi dengan cuaca panas di Indonesia. Hal ini dikarenakan ia sudah terbiasa dengan cuaca dingin di Eropa – sehingga ketika kembali ke Indonesia, ia harus beradaptasi sejak awal.

Diketahui, karir profesional Witan sebagai pesepakbola jauh lebih lama di daratan Eropa daripada di Indonesia. Witan sempat bermain di Liga Indonesia bersama PSIM Yogyakarta namun hanya sebentar.

Baca Juga:  Pelatih Arab Saudi Beri Selamat untuk Marselino usai Cetak 2 Gol ke Gawang Timnya

Tak lebih dari satu tahun berada di klub berjuluk Laskar Mataram itu, Witan hijrah ke Eropa untuk membela FK Radnik Surdulica di Liga Serbia. Sekitar satu tahun di Serbia, Witan memutuskan untuk hijrah ke Polandia guna membela Lechia Gdansk.

Tidak mendapat banyak menit bermain di Polandia, Witan dipinjamkan ke klub Slovakia FK Senica. Namun ketika kembali ke Polandia usai masa peminjaman itu, Witan memutuskan untuk putus kontrak di tengah jalan. Lechia Gdansk turut setuju dengan pemutusan kontrak tersebut.

Setelah putus kontrak, Witan kembali ke Slovakia guna membela klub yang berbeda yakni AS Trencin. Di sana, ia dikontrak selama dua tahun hingga 31 Mei 2024. Sehingga, wajar saja bagiannya jika ia merasa kesulitan beradaptasi ketika di Indonesia.

“Tentu saya sangat senang bisa kembali ke timnas bersama teman-teman semua,” buka pemilik nomor punggung 8 di Timnas Indonesia itu.

Baca Juga:  Kejutan! STY Panggil 3 Pemain Naturalisasi untk Piala AFF 2024

“Latihan pertama, saya adaptasi lagi karena kan beda cuaca lagi. Di Eropa lagi musim dingin, di sini panas banget jadi mau enggak mau, harus menyesuaikan lagi,” ujarnya menambahkan.

Adapun terkait targetnya bersama Timnas Indonesia saat ini, dengan tegas Witan menjawab juara adalah target mutlak baginya dan juga rekan-rekannya di skuad Garuda Indonesia.

“Semua pemain punya skill individu masing-masing dan semua bekerja keras dan semoga kita bisa jadi juara di AFF,” katanya lagi.

“Pastinya target selalu menjadi juara di turnamen yang kita hadapi. Pasti ingin juara,” tutupnya.

Untuk diketahui, di Piala AFF edisi sebelumnya (2020), Witan tampil gahar bersama Timnas Indonesia. Ia selalu tampil sejak matchday pertama hingga babak final melawan Timnas Thailand.

Sepanjang Piala AFF 2020 itu, Witan telah tampil sebanyak 8 kali dengan sukses mencetak dua gol dan lima assist.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Terbiasa dengan Cuaca Dingin di Eropa, Witan Mengaku Kesulitan Adaptasi dengan Cuaca Panas di Indonesia yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

18 Comments