NOBARTV NEWS – PSG berhasil menang besar pekan ini dalam lanjutan Ligue 1. Menjamu tim papan bawah Auxerre, PSG masih terlalu perkasa untuk dikalahan. Bahkan mengimbanginya saja terasa sangat sulit bagi Auxerre.
Pertandingan yang digelar di Stadion Parc des Princes tersebut telah terjadi hujan gol. PSG yang selaku tuan rumah berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 5-0 tanpa balas. Auxerre yang sejatinya memang tidak diunggulkan dalam laga ini, hanya mampu meratapi dan memperbaiki apa yang menjadi penyebab kekalahannya tersebut.
Jalannya pertandingan ini terasa tidak adil jika melihat pada hasil akhir tersebut. Pertandingan yang dihadiri sebanyak 45 ribu penonton tersebut terasa angker bagi skuad tim tamu Auxerre.
Line Up PSG vs Auxerre Sejak Awal Laga
PSG: Gianluigi Donnarumma, Nuno Mendes, Sergio Ramos, Nordi Mukiele, Achraf Hakimi, Marco Verratti, Danilo Pereira, Carlos Soler, Neymar, Kylian Mbappé, Lionel Messi
Auxerre: Benoît Costil, Paul Joly, Rayan Raveloson, Jubal, Julian Jeanvier, Gideon Mensah, Lassine Sinayoko, Hamza Sakhi, Birama Touré, Mathias Autret, M’Baye Niang
Ulasan Laga PSG vs Auxerre
Seakan-akan berjalan dengan mulus, pertandingan tersebut tidak ada terjadinya kartu kuning maupu kartu merah bagi masing-masing tim. Permainan sportif yang ditunjukkan kedua belah pihak tentunya.
Trio MNM yang pasang sejak awal laga membuahkan hasil. Namun, hanya Kylian Mbappe yang mampu mencetak gol sekaligus gol pembuka pada menit ke 11′. 1-0 bertahan hingga turun minum.
PSG mampu memperlebar kemenangan pada menit ke 51′ lewat gol yang dicetak oleh Carlos Soler dan enam menit menjelang Achraf Hakimi 57′ berhasil menambah pundi-pundi gol menjadi 3-0.
Tidak mau tertinggal lebih banyak lagi, Auxerre mencoba menambah daya gedornya untuk bisa memperkecil ketinggalan. Paul Joly yang notabenya sebagai pemain bertahan digantikan oleh Gauthier Hein yang berposisi sebagai penyerang.
Tidak cukup sampai disitu, Christophe Pellissier selaku pelatih dari Auxerre juga memasukkan dua pemain lainnya. M’Baye Niang keluar digantikan oleh Nuno dan Gaetan Perrin masuk menggantikan Lassine Sinayoko.
Kemenangan 3-0 atas Auxerre membuatnya cukup puas. Sehingga beberapa menit berselang setelah keunggulan 3-0 tersebut, Christophe Galtier selaku pelatih dari PSG banyak menarik keluar pemain intinya dan memberikan menit bermain kepada pemain lainnya.
Bahkan, sang mega bintang Lionel Messi juga ditarik keluar pada menit ke 75′ dan digantikan oleh Pablo Sarabia. Bersamaan dengan pemain andalan Timnas Brazil Neymar juga ditarik keluar dan digantikan oleh Hugo Ekitike.
Tidak mengendorkan serangan setelah beberapa pemain intinya ditarik keluar, PSG justru menambah keunggulan menjadi 5-0 lewat dua gol yang masing-masing dicetak oleh pemain penggantinya, Renato Sanches 81′ dan Hugo Ekiteke yang baru masuk berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke 84′
Statistik Akhir Laga PSG vs Auxerre
Dalam jumlah tembakan yang dihasilkan kedua tim, Auxerre lebih unggul dengan total 10 tembakan. Namun, Auxerre tak mampu memanfaatkannya dengan baik dan hanya berhasil melakukan tembakan ke gawang sebanyak tiga kali saja.
Sedangkan PSG berhasil menciptakan sembilan tembakan yang enam diantaranya berhasil mengarah ke gawang. PSG memang lebih menguasai jalannya pertandingan ini. Tetapi, Auxerre kurang bisa memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam penguasaan bola kedua tim, PSG 59% berbandingan dengan Auxerre yang 41%. Bola lebih sering di kaki para pemain PSG pastinya, 650 operan yang sudah PSG catatkan dalam laga tersebut. Auxerre hanya mampu melakukan 446 operan saja. Ini akan menjadi laga terakhir bagi kedua tim sebelum jeda Piala Dunia 2022 yang akan dihelat di Qatar.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
PSG on fire 🔥
Tim paling produktif di Ligue 1
Belum terkalahkan hingga pekan 14
PSG juga satu-satunya tim yg belum terkalahkan di semua ajang musim ini
Di liga domestik PSG kokoh di puncak klasemen
PSG sudah mengumpulkan 41 angka dari 15 laga
41 angka dari 13 menang 2 seri
PSG berada satu strip diatas Lens
Lens sementara di posisi runner-up Ligue 1
Lens tertinggal 5 angka dari PSG
Lens sudah mengumpulkan 36 angka
36 angka hasil dari 11x menang, 2x imbang dan sekali kalah
Lens tampil mengejutkan musim ini
Lens mampu bersaing di perebutan gelar juara liga
Lens mampu unggul dari tim kuat seperti Lyon, Marseille ataupun As Monaco
Jika mampu konsisten, Lens akan tampil di eropa musim depan
Terutama UCL, hal yg sangat jarang bisa diraih Lens
Performa impresif PSG tidak hanya ditunjukkan di liga domestik
PSG juga impresif di kompetisi eropa
Di fase grup UCL, PSG tidak terkalahkan
PSG meraih 14 angka di fase grup UCL
14 angka hasil dari 4x menang 2x imbang
PSG bersaing ketat dengan Benfica di fase grup
Meskipun tak terkalahkan, sayangnya PSG gagal menjadi juara grup
PSG dan Benfica imbang secara head to head
PSG kalah selisih gol dari Benfica
PSG menjadi runner-up setelah menang 1-2 dari Juventus
Di laga terakhir Benfica menggulung Tian rumah Maccabi Haifa
Benfica menang 6-1 dari wakil Israel
Menang telak 1-6 berhasil membuat Benfica menggeser PSG dari puncak klasemen
PSG harus puas sebagai runner-up grup
PSG menjadi runner-up grup secara beruntun dalam 2 terakhir
Dalam 2 musim terakhir
Musim lalu PSG menjadi runner-up dibawah Manchester City
Di babak 16 besar PSG akan berhadapan dengan lawan kuat
PSG akan menghadapi wakil Jerman Bayern Munchen
PSG terlebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah
Munchen akan berbalik menjamu PSG di leg 2
Big Match 16 besar PSG vs Bayern Munchen
PSG vs Bayern final kepagian
Duel sengit, kedua tim akan saling bunuh untuk tiket perempat final
Benfica akan menghadapi tim kejutan UCL musim ini
Benfica akan bertemu wakil Belgia Club Brugge
Club Brugge tampil mengejutkan musim ini
Club Brugge berhasil menyingkirkan tim-tim berpengalaman seperti Bayer Leverkusen dan Atletico Madrid di fase grup
Club Brugge sukses menjadi runner-up grup untuk melaju ke fase gugur
Club Brugge di posisi runner-up dibawah Porto yg lolos sebagai juara grup
Mereka berhasil mematahkan opini semua orang
Nyatanya Club Brugge berhasil mempecundangi klub-klub kuat di fase grup
Lolos dari fase gugur merupakan pencapaian yg jarang diraih Club Brugge dalam 1 dekade terakhir
Tidak hanya Club Brugge, tapi semua wakil Belgia di kompetisi UCL
Club Brugge akan menjamu Benfica di leg pertama
Di leg kedua Club Brugge akan melawat ke Estadio da Luz
Benfica lebih di favoritkan di laga ini
Benfica diprediksi bisa mengulang prestasi musim lalu
Musim lalu Benfica sukses melaju ke perempat final UCL
Benfica lolos setelah mengalahkan wakil Belanda Ajax Amsterdam
Sayang, di babak perempat final Benfica dikalahkan tim kuat Liverpool
Benfica kalah dengan agregat 6-4
Darwin Nunez gacor dengan mencetak 2 Gol di Anfield
Saat itu Nunez masih menjadi pemain Benfica