NOBARTV NEWS – Pernyataan mengejutkan datang dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Dalam pernyataan yang ia unggah di akun instagramnya, Shin mengaku akan mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia jika Mochamad Iriawan juga mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
Dalam unggahan terbaru yang ia buat, Shin menulis sebuah pernyataan dengan dua bahasa. Tak lupa, empat foto dimasukkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Keempat foto tersebut menyiratkan tragedi Kanjuruhan yang beberapa waktu lalu menyisakan rasa pilu bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Menggunakan dua bahasa, Korea Selatan dan Indonesia, Shin membuka pernyataan tersebut dengan rasa belasungkawa atas wafatnya ratusan jiwa dan dukungan penuhnya kepada para korban dan juga keluarganya.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berdukacita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari dua anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban,” bunyi pernyataan STY dalam kalimat paragraf pembuka.
Shin sadar, dukungan yang ia berikan tidak akan memberikan kekuatan yang besar bagi para korban. Namun ia bertekad untuk memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia demi mewujudkan harapan para pecinta sepak bola Indonesia.
“Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai.”
Di lima paragraf terakhirnya, STY menegaskan dukungannya kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan – bahwa, ia akan mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia jika Iriawan angkat kaki dari jabatannya. Menurut Shin, Iriawan adalah sosok yang sangat mencintai sepak bola. Iriawan adalah orang di belakang layar yang selalu mendorong agar Timnas Indonesia mendapatkan prestasi.
Karena sekali lagi, jika Iriawan mundur, ia akan mengikutinya sebab sebagai sebuah tim tak ada kesalahan individual namun yang ada adalah kesalahan bersama.
“Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.”
“Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum.”
“Itulah filosofi sepakbola saya. Sepakbola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya. Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepakbola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya.”
“Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum. Beliau telah mengembangkan sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik. Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepakbola Indonesia lebih maju lagi.”
“Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Shin di akun media sosial instagramnya, @shintaeyong7777.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sekedar ngancam doang
STY bilang gitu pasti disuruh sama ibul 😏 biar STY jadi tameng dia
Gak ah
Ah masa iya mas?
Tinggal kontrak lagi 😂
Hiya betul
Ok
Jangan tinggalkan timnas coch