NOBARTV NEWS – Laga perdana Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 diputuskan tanpa penonton. Keputusan itu diambil menyusul insiden mematikan yang mengakibatkan ratusan jiwa melayang di tragedi Kanjuruhan beberapa hari lalu. Padahal, Iqbal Gwijangge dkk tengah membutuhkan dukungan penuh ketika bertemu Guam di laga perdana malam nanti.
Sebagaimana diketahui, skuad asuhan Bima Sakti akan melakoni laga perdananya pada malam ini melawan tim terlemah Guam. Selain berhadapan dengan Guam, skuad Garuda Asia juga akan menantang Timnas Malaysia, Palestina, dan Uni Emirat Arab. Namun berbeda dengan Indonesia yang baru memulai laga perdananya, empat tim lainnya yang disebut tadi sudah lebih dulu menjalani matchday pertamanya.
Guam sudah pernah berjumpa dengan Uni Emirat Arab sedangkan Malaysia sudah bertemu dengan Timnas Palestina. Hasilnya, Guam dipecundangi UEA 9-0 dan Malaysia sukses tumpas perlawanan Palestina 4-0.
Namun sayang, dalam laga yang akan dihelat di Stadion Pakansari Bogor malam nanti, Timnas Indonesia dipastikan tidak akan ditemani oleh suporternya. Bahkan pihak panitia sudah menghentikan penjualan tiket resmi mulai hari ini, Senin 3 Oktober 2022.
Dalam keterangannya, Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe menyebut tiket yang sudah terlanjur dibeli akan direfund atau dikembalikan.
“Tidak ada lagi penjualan tiket. Bagi yang sudah membeli tiket kemarin dan hari ini, Insya Allah, akan dikembalikan uang pembelian tiketnya. Sepakbola Indonesia Berduka,” papar Budiman kepada MNC Portal Indonesia.
PSSI juga melalui rilis resminya telah memuat pengumuman tersebut.
“Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta menghargai dan menghormati saudara saudari kita yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dengan ini, Kualifikasi Piala Asia U17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton,” rilis resmi PSSI.
Diketahui sebelumnya, ratusan jiwa meninggal usai laga antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya dalam ajang BRI Liga 1 pada Sabtu malam kemarin. Kuat dugaan peristiwa naas tersebut terjadi karena penumpukan masa di sekitar pintu keluar ditambah dengan udara sesak disebabkan gas air mata yang ditembakkan aparat.
PSSI dan Presiden RI telah memerintahkan agar pertandingan Liga Indonesia dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. Namun baiknya, penghentian tersebut tidak berdampak pada laga grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 yang sedang dilangsungkan di Indonesia.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: