NOBARTV NEWS – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dituntut mundur buntut dari tragedi berdarah di Kanjuruhan. Ia sebagai ketua federasi sepakbola tertinggi di Indonesia dianggap gagal melaksanakan tugasnya sebagai salah satu penyelenggara event sepak bola.
Beberapa kalangan yang meminta Iriawan mundur dari kursi jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI:
1. Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso
Ketua Indonesia Polisi Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mendesak Iriawan untuk mundur dari kursi jabatannya. Sebab andaikata Iriawan memperhatikan segala aspek sebelum pertandingan berlangsung, maka kejadian tersebut tidak akan mungkin terjadi.
Iriawan memiliki wewenang sebagai salah satu stekholder sepak bola di Indonesia untuk menentukan sikap dan aspek dalam Liga Indonesia. Seperti meminta PT LIB (Liga Indonesia Bersatu) agar jadwal pertandingan dimajukan. Atau memberi peringatan keras atau hukuman berat jika panitia pelaksana mencetak tiket banyak yang tak berbanding dengan kapasitas stadion.
Dalam keterangannya, Sugeng meminta Presiden RI Joko Widodo memberikan perhatian khusus kepada tragedi terkelam sepak bola Indonesia ini.
“Presiden Jokowi harus memberikan perhatian terhadap dunia sepakbola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa,” papar Sugeng Teguh.
“Kemudian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) seharusnya malu. Dan mengundurkan diri dengan adanya peristiwa terburuk di sepak bola nasional,” ujarnya menambahkan.
2. Organisasi Mahasiswa PB PMII
Dari kalangan mahasiswa, PB PMII juga turut menyoroti kejadian tersebut. Dalam rilis resminya, PB PMII meminta Iriawan untuk mundur dari kursi nomor satu PSSI. Wasekjen Kaderisasi PB PMII Ragil Setyo Cahyono mendesak purnawirawan Polri bintang tiga itu untuk angkat kaki dari federasi.
“Sepak bola Indonesia belum memperlihatkan tren positif dalam aspek keamanan dan keselamatan penonton. Maka itu, Iwan Bule harus mundur dari jabatannya,” tegas Ragil.
“Mari kita kawal bersama-sama agar penyelidikan tragedi Kanjuruhan mendapatkan hasil yang benar-benar valid. Dan tidak ada keberpihakan aparat,” tambah Ragil.
3. Netizen Indonesia
Selain desakan dari kedua tokoh tersebut, di laman media sosial twitter, netizen menaikkan hastag #iwanbuleout dan #IwanBuleMundur. Dua hastag tersebut trending dan masih diciutkan oleh netizen sampai saat ini.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi meninggalnya orang di stadion Kanjuruhan Malang Jatim, Ketua PSSI Iwan bule harus mundur, Kapolda Jatim dicopot dan keduanya wajib di PIDANAKAN !! Yang suka silahkan retweet.!” cuit salah satu netizen.
https://twitter.com/Android_AK_47/status/1576557615785857028?t=Eamz4QB2ifIpquAssXWfdg&s=19
“MUNDURLAH WAN. PSSI BUTUH REFORMASI & EVALUASI TOTAL. RAKYAT SDH MUAK NONTON LIGA DIWARNAI KERUSUHAN, BENTROK SUPORTER, WASIT TAK PROFESIONAL, TIM MAIN SABUN, PENONTON ANARKIS, RASIS, HINGGA AROGANSI APARAT DI STADION. KEMBALIKAN PSSI KE JALAN YG BENAR. #IwanBuleMUNDUR,” cuit netizen lainnya.
https://twitter.com/SalmanMardira/status/1576679625337737216?t=3KaCyOmU9IC1RMeJHrvPXw&s=19
“Demi kemanusiaan dan sepakbola Indonesia lebih baik #iwanbuleout,” tulis Soedjarwo.
Demi kemanusiaan dan sepakbola Indonesia lebih baik #iwanbuleout
— SOEDJARWO, M. Anton (@antonzSOEDJARWO) October 3, 2022
#iwanbuleout harusnya sih dia mikir, bisanya cuma mentingin cuan sendiri aja, bagi2 donk le,” timpal Kawit Wibowo.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Paling disalahkan pasti ketua