NOBARTV NEWS – Bertindak sebagai tuan rumah Piala AFF U-16, Garuda muda ditargetkan keluar sebagai juara. Setidaknya, ada empat faktor mengapa Timnas Indonesia U-16 wajib merengkuh gelar Piala AFF U-16. Apa saja? Berikut ulasannya!
Pelatih Garuda muda, Bima Sakti memasang target tinggi di Piala AFF U-16 tahun ini. Bermodalkan 30 pemain dan akan mengerucut menjadi 28, Bima diminta PSSI untuk membawa gelar juara yang diraihnya terakhir kali pada tahun 2018 lalu.
Saat itu, Garuda muda bertindak sebagai tuan rumah dalam event serupa. Timnas Indonesia berhasil menjuarai event tersebut setelah menumbangkan Timnas Thailand di partai final lewat adu penalti. Garuda muda menang 4 – 3 (adu penalti) usai bermain imbang 1 – 1 hingga extra time babak kedua.
Di tahun ini, untuk kelima kalinya, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah. Garuda muda pun diunggulkan untuk keluar sebagai juara – meski peta kekuatan lawan belum terbaca dengan sempurna. Namun setidaknya ada empat alasan yang membuat Ji Da-bin dkk mampu merengkuh gelar tersebut. Apa saja?
1. Faktor Bima Sakti
Menarik untuk melihat bagaimana racikan sang mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an ini. Bima sebelumnya telah memanggil 30 pemain untuk pemusatan latihan jelang dihelatnya turnamen tersebut.
Garuda Nusantara juga telah melakukan beberapa kali uji coba. Terakhir, Timnas Indonesia U-16 gilas klub lokal Mataram Utama FC 7 – 0.
Bima Sakti beberapa waktu lalu juga telah mengungkapkan taktik yang akan ia gunakan. Para skuad Garuda muda akan bermain menekan dan menyerang di semua laga.
2. Bertindak sebagai Tuan Rumah
Piala AFF U-16 edisi 2022 ini merupakan kali kelima Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Sayang, satu-satunya gelar yang mampu diraih hanya di edisi tahun 2018 lalu.
Bermodalkan hal itu (tuan rumah 2018 dan juara), Garuda muda diprediksi akan kembali merengkuh gelar juara tersebut.
3. Pengalaman Terakhir di Rumah Sendiri Keluar sebagai Juara
Kali terakhir Timnas Indonesia U-16 bertindak sebagai tuan rumah adalah pada tahun 2018 lalu. Dan di saat itu pula, Garuda muda di bawah kepemimpinan Fachri Husaini keluar sebagai juara.
Pengalaman tersebut membuat Timnas Indonesia diyakini akan kembali mendapatkan gelar yang sudah lama hilang.
4. Pemusatan Latihan Jangka Panjang
Persiapan maksimal yang sudah dilakukan skuad Garuda muda membuatnya disebut bakal tampil menggila di event ini. Dari tiga laga yang sudah dijalani, Timnas Indonesia U-16 kemas dua kali kemenangan dan hanya telan satu kali kekalahan.
Dari serangkaian pemusatan latihan itu pula, Bima Sakti telah memberikan banyak teori serta taktik yang akan memanjakan mata para penikmat sepakbola Timnas Indonesia.
Semua teori dan taktik tersebut akan berbuah kemenangan dan gelar kedua bagi Timnas Indonesia U-16.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: