NOBARTV NEWS – Kai Boham telah mengetahui bahwa dirinya tidak masuk dalam kriteria pilihan Shin Tae-yong. Meski demikian, bek tengah Almere City U-21 itu mengaku tetap berhasrat untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang.
“PSSI sudah memberi tahu saya bahwa Shin Tae-yong tidak memilih saya untuk saat ini. Dia [Shin] ingin melihat banyak pemain, setelahnya dia baru akan menentukan pilihan. Dan, saya selalu siap jika dia memilih saya untuk Piala Dunia tahun depan,” terang Kai Boham pada media asal Indonesia, Kumparan.
“Saya tidak tahu [Shin masih kasih kesempatan atau tidak]. PSSI hanya mengatakan saya harus lebih semangat dan mengembangkan skill saya,” ujar Kai menambahkan.
Bukan hanya Kai, dua pemain lainnya yang turut membersamainya mengikuti pemusatan latihan, Max Christoffel dan Jim Croque juga tidak masuk dalam kriteria pelatih asal Korea Selatan itu.
Ketiganya sempat mengikuti pemusatan latihan bersama Garuda muda jelang Piala AFF U-19 kemarin. Namun ketiganya diputuskan untuk pulang ke negara asalnya jelang dihelatnya event tersebut.
Ternyata, Shin Tae-yong merasa tidak klop dengan ketiganya sehingga PSSI membuat keputusan untuk tidak melanjutkan segala prosesnya (naturalisasi).
Dengan demikian, maka PSSI atas rekomendasi Coach Shin akan kembali memburu pemain keturunan demi menambah kualitas skuad Timnas Indonesia. Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan sendiri meminta agar STY segera menyerahkan nama-nama pemain yang akan dinaturalisasi – paling lambat pada bulan Agustus mendatang.
“Terkait naturalisasi ini, Ketua umum PSSI meminta nama calon pemain naturalisasi harus sudah final pada bulan Agustus. Sebab, tiga pemain yang sudah ikut pemusatan latihan U-19 dianggap Shin Tae-yong belum layak,” tulis pernyataan PSSI di website resminya.
Sedangkan agenda berikutnya, Coach Shin bersama Timnas Indonesia U-19 akan kembali melakukan pemusatan latihan di Eropa – tepatnya di negeri kincir angin Belanda. Direncanakan, STY akan mencoba beberapa pemain keturunan yang bermukim di sana.
Tujuan utamanya adalah menjaring sebanyak mungkin pemain muda potensial untuk diikutsertakan dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun depan. Namun seperti yang sudah diungkapkan Iriawan tadi, PSSI sejak awal butuh nama mereka. Agar di pemusatan latihan (September) nanti, para pemain (keturunan) sudah tahu jika mereka akan turut serta dalam pemusatan latihan tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: