NOBARTV NEWS – Ronaldo Kwateh baru selesai menjalani operasi hidung usai membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-19. Sebagaimana diketahui, cidera tersebut didapatkannya ketika Timnas Indonesia berjumpa Myanmar di matchday terakhir grup A Piala AFF U-19.
“Ronaldo mengalami cedera di hidungnya saat melawan Myanmar pada laga terakhir Grup A di Stadion Patriot, Bekasi. Alhamdulillah operasi lancar dan kini sedang dalam tahap pemulihan,” ujar Direktur Medis PSSI, Syarif Alwi dilansir dari lama resmi PSSI.
Selain Syarif Alwi, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga mengomentari proses operasi yang baru saja dijalani Kwateh. Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu meminta sang pemain untuk tidak banyak-banyak latihan. Iwan Bule tahu jika Liga Indonesia akan segera berjalan. Sehingga ia menyarankan hal tersebut kepada pemain blasteran Indonesia – Liberia itu.
Ronaldo Kwateh diperbolehkan untuk pulang dua sampai tiga hari ke depan pasca operasi tersebut.
“Saya tahu Liga 1 sebentar lagi akan bergulir dan Ronaldo pasti dibutuhkan oleh klubnya. Ronaldo ini masa depannya masih panjang. Dia juga dibutuhkan saat Piala Dunia U-20 tahun depan,” ucap Mochamad Iriawan.
Liga Indonesia akan dimulai pada tanggal 27 Juli mendatang – usai digelarnya turnamen pra-musim Piala Presiden 2022.
Ronaldo Kwateh tercatat sebagai salah satu punggawa klub asal Jawa Timur, Madura United. Meski belum tampil memuaskan dengan sang klub, Ronaldo Kwateh selalu dipanggil oleh Shin Tae-Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di semua kelompok umur.
Ronaldo mendapatkan caps pertamanya di Timnas Indonesia ketika melawan Timor Leste di FIFA Matchday Pebruari lalu. Ia juga berkesempatan tampil di SEA Games 2021 di Vietnam bersama Timnas U-23. Selain itu, Ronaldo Kwateh turut serta dalam ajang Piala Toulun 2022 yang digelar di Prancis.
Terakhir, Ronaldo Kwateh menjadi bagian dari skuad Garuda muda dalam Turnamen Piala AFF U-19. Dalam turnamen ini, Ronaldo Kwateh tampil memuaskan dengan mencetak dua gol. Satu gol indah berhasil ia lesakkan ke gawang Brunei Darussalam dan satu gol lainnya ke gawang Myanmar.
Sayang, skuad Garuda muda terpaksa tersingkir dari turnamen ini karena kalah head to head dari Timnas Thailand dan Vietnam. Padahal, ketiga tim ini memiliki poin yang sama – bahkan Timnas Indonesia menjadi tim paling produktif sepanjang babak grup dengan berhasil mencetak total 17 gol dan hanya kebobolan dua gol saja.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: