NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia takluk 3 – 0 dari tuan rumah Vietnam dalam laga perdananya di grup A SEA Games 2021. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan yang sangat menyakitkan bagi skuad asuhan Shin Tae-Yong.
Laga yang diprediksi akan berlangsung dramatis ini akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah. Lini per lini Timnas Indonesia terasa amat menyedihkan. Bek-bek Timnas Indonesia tidak bermain dengan baik. Sayap dan gelandang Timnas Indonesia tidak mampu mengalirkan bola ke depan. Sedangkan sang striker kesulitan mencetak gol karena kurangnya asupan umpan yang diberikan.
Bermain di depan puluhan ribu suporter tuan rumah, benarkah Timnas Indonesia grogi sehingga kerapkali melakukan kesalahan ‘fatal’ yang seharusnya tidak dilakukan oleh pesepak bola profesional? Skuad Garuda masih melakukan kesalahan dalam hal dasar sepak bola. Salah passing, panik berlebih, bahkan cenderung bermain kasar.
Meski mampu menahan imbang Vietnam 0 – 0 sepanjang babak pertama, namun dii babak kedua, gawang Adi Satryo dibobol sebanyak tiga kali. Semua gol tersebut bersumber dari kesalahan lini bertahan Timnas Indonesia. Absennya tiga pemain inti yakni Asnawi Mangkualam Bahar, Elkan Baggott, dan Pratama Arhan sangat terasa dalam pertandingan ini.
Absennya tiga pemain tersebut membuat Vietnam leluasa melakukan serangan. Bahkan, skuad asuhan Park Hang-Seo seringkali menyerang lewat sisi yang ditinggal Asnawi. Di posisi tersebut, bek muda Persija Jakarta, Rio Fahmi diberi mandat untuk menjaga pertahanan.
Ekspektasi berlebih kepada Rio tidak membuahkan hasil. Gol pertama Timnas Indonesia boleh dikatakan berasal dari kesalahannya. Ditambah pula dengan tidak sigapnya Rizky Ridho memotong umpan tarik pemain Vietnam.
Hasilnya, Nguyen Tien Linh, Dung Do Hung, dan Do Le Van mencetak masing-masing gol dan membuat Indonesia menjadi tim kedua yang kalah di fase grup A SEA Games 2021 ini.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong mengucapakan selamat kepada tim lawan. Di samping itu, ia juga menyalahkan kinerja sang pengadil lapangan. Beberapa keputusan wasit dianggap menguntungkan tuan rumah. Termasuk gol pertamanya yang menurut Shin Tae-Yong adalah gol offside.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan setelah kekalahan 0-3 ini. Selamat untuk Vietnam U23,” ujar Shin Tae-Yong.
“Perlu juga ditambahkan bahwa Vietnam U-23 memiliki 3 kesalahan offside tetapi wasit mengabaikannya. Itu membuat kami kalah,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: