NOBARTV NEWS – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Dzenan Radoncic membagikan momen Ramadannya kali ini. Radoncic mengunggah foto dirinya bersama keluarganya lalu membubuhinya dengan caption, “Ramadan Kareem.”
Unggahan Radoncic tersebut diseroboti oleh berbagai komentar fans setia Timnas Indonesia. Mereka memberikan semangat kepada asisten pelatih yang selalu sedia berada di samping Shin Tae-Yong itu. Bahkan ada (netizen) yang cukup terkejut karena mereka (netizen) baru tahu jika Radoncic adalah seorang muslim.
Berbagai pujian itu ditulis di kolom komentar postingan Radoncic.
“Baru tahu kalau saudara seiman ternyata,” tulis seorang netizen keheranan.
Ada pula yang menyemangati asisten pelatih asal Montenegro itu.
“Semangat puasanya coach,” tulis seorang netizen lainnya.
Kedekatan Radoncic dengan Shin Tae-Yong bukan sebatas atasan dan bawahan saja. Ketika Radoncic masih aktif sebagai pemain sepak bola profesional, pelatih asal Korea Selatan itu pernah mendidik Radoncic di skuad Seongnam Ilhwa Chunma. Sejak saat itu, kedekatan Radoncic dan Shin Tae-Yong terjalin erat hingga saat ini.
Namun, di Timnas Indonesia, keduanya dipertemukan pada tahun 2021 lalu ketika tiga asisten pelatih Timnas Indonesia mundur. Maka dipilihlah Radoncic sebagai penggantinya.
Timnas Indonesia menjadi tim pertama yang ditangani oleh Radoncic. Meski baru pertama kali terlibat sebagai staf pelatih sebuah tim, namun karir profesional Radoncic ketika menjadi pesepakbola profesional tidak perlu diragukan lagi.
Selama menjadi pesepakbola aktif, Radoncic telah malang melintang di klub Korea Selatan dan Jepang sejak tahun 2004 hingga 2014.
Incheon United adalah klub pertama Radoncic di luar Eropa. Ia membela Incheon pada tahun 2004. Tapi sebelum itu, Radoncic juga tercatat pernah membela klub Serbia dan Montenegro.
Sejak memutuskan hijrah ke klub Korea Selatan itu, Radoncic memulai pengalamannya dengan membela banyak klub lainnya. Seperti Ventforet Kofu, Suwon Bluewings, Shimizu S-Pulse, Omiya Ardija, dan Oita Trinita.
Setelah lama membela klub Asia khususnya Jepang dan Korea Selatan, Radoncic pulang ke kampung halamannya untuk membela Mornar FC, salah satu klub kasta tertinggi Liga Montenegro.
Selama berkarir sebagai pesepakbola profesional, Radoncic telah mencetak 76 gol dari total 269 laga. Jumlah tersebut terbilang lumayan untuk ukuran penyerang yang memiliki tubuh cukup besar.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: