NOBARTV NEWS – Pratama Arhan hampir bergabung dengan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica. Namun, bek kiri Timnas Indonesia justru pindah ke klub Asia lainnya, Jepang.
Berada di bawah agensi yang sama, Arhan sempat digadang-gadang akan membela FK Senica di Liga Slovakia. Sebelumnya, Egy sudah terlebih dahulu memperkuat klub berjuluk Zahoraci itu sejak tahun lalu. Pada bulan Januari kemarin, Witan membersamai Egy ke Slovakia. Akan tetapi, Witan hanya berstatus sebagai pemain pinjaman.
Ketiga nama tersebut (Egy, Witan, dan Arhan) berada di bawah agensi yang sama, yakni sebuah agensi yang dipimpin seorang agen bernama Dusan Bogdanovic.
Lewat koneksi Dusan, Egy sempat memperkuat klub Polandia, Lechia Gdansk. Begitu pun dengan Witan. Dusan juga membuka jalan bagi Witan sehingga pemain asal Palu itu merumput bersama Radnik Surdulica di Kroasia.
Sepeninggal Egy, Lechia Gdansk menggaet pemain Indonesia lainnya, Witan Sulaeman. Belum tampil secara reguler bersama Lechia, FK Senica menggaetnya agar Egy memiliki tandem sempurna di lini sayap FK Senica.
Begitupun dengan Pratama Arhan. Dusan turut campur dalam proses perpindahan pemain terbaik Piala AFF tahun lalu itu.
Sempat diisukan akan bergabung dengan Egy, Arhan justru menjadikan Tokyo Verdy sebagai pelabuhannya. Tokyo Verdy adalah salah satu klub kontestan J2 League atau kasta kedua Liga Jepang.
Usut punya usut, Arhan memiliki alasan tersendiri kenapa dirinya lebih memilih klub sesama Asia alih-alih membela klub Eropa.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkapkan alasan Arhan lebih memilih Jepang.
“Sebenarnya pilihannya Arhan itu ada dua, Eropa atau Jepang. Dia pilih Jepang, karena lebih dekat dengan keluarga, kulturnya juga lebih sama,” ujarnya.
“Jepangnya klub yang mana dulu, kita lihat, ternyata Tokyo Verdy. Wah ini cukup bagus juga, klub yang sudah lama, dan besar di Jepang,” ujarnya lagi.
Keseriusan Tokyo Verdy dalam merekrut Arhan menjadi salah satu alasan Yoyok rela melepas pemain andalannya itu dengan gratis.
Di Tokyo Verdy, Arhan mendapatkan kontrak selama dua tahun dan akan mengenakan jersey nomor punggung 38.
“Kita lihat Tokyo Verdy juga sangat serius mendatangkan Arhan, itu yang membuat kita respek, dan kita jadi mantap untuk melepas Arhan ke Tokyo Verdy,” tutup Yoyok Sukawi.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: