NOBARTV NEWS – Menjalani laga perdananya, timnas Putri Indonesia harus menghadapi tim kuat asal Australia di Piala Asia wanita 2022 lalu yang berakhir dengan kekalahan telak 18 – 0, meski demikian kekalahan tersebut sudah diprediksi oleh banyak orang.
Pasalnya, lawan yang mereka hadapi berada di peringkat ke 11 AFF dunia dan terdiri dari pemain-pemain profesional yang sudah sarat akan pengalaman. Kekalahan Timnas putri Indonesia ini lalu menarik perhatian dan komentar para pecinta bola tanah air, mereka pun menyoroti kekalahan tersebut dan mengaitkannya dengan Haruna Soemitro selaku anggota Exco PSSI.
Alasan Pecinta Bola Menyoroti Haruna Soemitro
Beberapa waktu lalu, nama anggota Exco PSSI ini mencuat ke publik setelah memberikan kritik kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. Dimana ungkapannya tersebut banyak membuat pecinta Indonesia kecewa.
Namun, Shin Tae-Yong menanggapinya dengan tenang. Haruna Soemitro, mengungkapkan bahwa hasil akhir lebih penting dibandingkan proses. Selain itu, ia pun menambahkan bahwa Shin Tae-Yong tidak mencetak prestasi untuk Indonesia.
Karena ia sama dengan pelatih timnas Indonesia sebelum-belumnya. Dimana belum mampu membawa Timnas Indonesia meraih gelar juara. Ungkapan nya tersebut sempat ramai di dunia maya. Terutama di Twitter dengan hastag #Outharuna.
Ungkapan dari Haruna Soemantri ini dikaitkan dengan kekalahan Timnas Putri Indonesia. Hal ini dikarenakan kompetensi sepak bola wanita tidak berjalan. Bahkan, pemain Timnas Indonesia putri ini merupakan anggota Asprov bukan dari klub.
Hal ini tentu berbeda dengan Timnas Australia. Bahkan ada akun- akun pecinta sepak bola Indonesia yang menyampaikan kritiknya kepada Haruna Soemantri dan PSSI.
Diantaranya ada yang men-tag akun sosial media PSSI Indonesia secara langsung. Supaya masukan mereka dapat dilihat oleh pihak yang bersangkutan.
Alasan Timnas Indonesia Kalah
Seperti yang diketahui bahwa Timnas Puteri Indonesia mendapatkan score nol ketika berjuang melawan Timnas Australia.
Meskipun begitu, kekalahan Timnas Putri ini mendapatkan banyak dukungan dari pecinta bola Indonesia. Adapun beberapa alasan kekalahan yang dilansir dari berbagai sumber diantaranya!
1. Kesiapan Australia lebih matang
Pelatih Timnas Putri mengungkapkan bahwa tidak ada liga untuk putri. Ia pun mengungkapkan harapannya di masa mendatang Timnas Puteri lebih baik lagi.
Mengingat Timnas Putri Australia memiliki kesiapan yang sudah matang. Hal ini dapat dilihat dari profil pemainnya sendiri. Dimana mereka sering bermain di Liga Eropa. Sementara, Timnas Puteri Indonesia baru bermain di Liga ini.
Tentu ada kesenjangan dari segi kesiapan para pemain. Bukti lain dari kesiapan Timnas Australia pun sebenarnya dapat dilihat dari menit-menit pertama mereka membabat habis score yang diperoleh. Rudy pun menambahkan bahwa hal tersebut berhasil mengganggu konsentrasi dari Timnas Indonesia.
2. Australia didominasi oleh Pemain Profesional
Timnas Australia memiliki pemain profesional yang telah berlalu lalang di liga Eropa. Secara tidak langsung, Timnas Australia memiliki pemain kelas internasional. Diketahui bahwa Samantha Kerr yang memiliki posisi sebagai penyerang, pernah masuk ke dalam Ballon d’Or 2021.
Selain itu, ia pun merupakan salah satu pemain yang diandalkan dalam Fa Women’s Super League. Selain Sem, ada pula Emily Louise van Egmond yang telah bermain di Liga Inggris puteri. Emily menempati posisi gelandang untuk Timnas Australia dan untuk Newcastle Jets of A-League Women.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: