Khazanah Islam

Tertinggal Sholat Jum'at? Muslim Wajib Tahu Begini Solusinya



NOBARTVNEWS Sholat Jum’at – Sholat Jum’at – Sholat Jum’at adalah ibadah wajib bagi laki-laki muslim yang telah baligh, berakal, dan mampu melaksanakannya. Sholat ini dikerjakan pada hari jumat sebanyak dua rakaat dilaksanakan secara berjamaah setelah dua khutbah di waktu dzuhur.

Ada beberapa syarat dan rukun yang harus terpenuhi dalam pelaksanaan sholat Jum’at. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab fikih Syarah Fathul Qarib karya Syaikh Muhammad bin Qasim Al-Ghazi.

Syarat Wajib Sholat Jum’at 

Syarat wajib sholat Jum’at ada tujuh perkara;

  1. Beragma Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Merdeka
  5. Laki-laki
  6. Sehat (tidak dalam keadaan sakit)
  7. Bermukim (bertempat tinggal tetap)

Syarat Sah Sholat Jum’at 

Syarat sah sholat jum’at ada tiga perkara:

  1. Tempat tinggal yang dihuni oleh sejumlah orang yang melakukan sholat Jum’at, baik berupa kota maupun pedesaan yang dijadikan tempat tinggal tetap.
  2. Jumlah jamaah sholat Jum’at mencapai 40 orang laki-laki dari golongan ahli Jum’at
  3. Dilaksanakan pada waktu dzuhur

Rukun Sholat Jum’at

  1. Dilaksanakan setelah dua khutbah
  2. Duduk di antara dua khutbah

Baca Juga 5 Rumus Memahami Darah Haid, Muslimah Wajib Tahu

Solusi Saat Tertinggal Sholat Jum’at

Sejumlah ulama menjelaskan dan memberi solusi mengenai orang yang terlambat sholat Jum’at dan menjadi makmum masbuk.

Menurut Muhammad bin Qasim Al-Ghazi, salah satu ulama madzhab Syafii, pada prinsipnya sholat Jum’at dianggap sah apabila masih mengikuti satu rakaat. Ia menjelaskan, artinya apabila makmum berpisah dari jamaah di rakaat kedua, maka sholatnya sah. Begitu halnya makmum masbuk yang mendapati imam sebelum rukuk rakaat kedua juga dianggap sah atau dianggap termasuk orang yang melaksanakan Jum’at.

Pendapat tersebut mengacu pada hadits yang berbunyi, “Barang siapa mendapati satu rakaat Jumat, maka dia telah mendapat sholat Jumat.” (HR. Bukhari).

Sholat berjamaah
Sholat berjamaah (Sumber: islam.nu.or.id)

Namun, berbeda halnya apabila makmum memulai sholat ketika imam sudah memasuki rukuk pada rakaat kedua, maka dia tidak dihitung melakukan sholat Jum’at. Menurut pendapat ini, orang yang telat sholat Jumat harus menyempurnakan sholatnya sebagai sholat dzuhur.

Jadi, makmum yang telat sholat Jum’at dan mendapati imam sudah memulai sholatnya, maka hendaknya segera bertakbiratul ihram. Jika sempat rukuk bersama imam, maka dia dihitung mendapat satu rakaat.

Namun, jika sempat rukuk bersama imam pada rakaat kedua saja, maka dia harus menambah satu rakaat lagi setelah salam untuk menyempurnakan sholat Jumat.

Dalil mengenai kewajiban sholat Jum’at termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al-Jumu’ah ayat 9. Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat di hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Baca Juga Sejarah dan Fakta Menarik Asuransi Syariah di Indonesia

Perlu diketahui, bagi laki-laki yang tidak melaksanakan sholat Jum’at karena udzur, karena sakit misalnya, maka harus diganti dengan sholat dzuhur. Sebab kewajiban melaksanakan sholat dzuhur tetap berlaku bagi orang yang tidak malaksanakan sholat Jumat.

Sholat Jum’at memang tidak diwajibkan bagi orang yang sakit, akan tetapi sholat lima waktu seperti sholat dzuhur tetap jadi kewajiban yang harus dilakukan dalam keadaan sakit maupun lainnya.

Kondisi sakit tidak bisa dijadikan alasan (udzur) untuk tidak melaksanakan sholat fardhu. Hal ini ditegaskan dalam hadits,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلِّ قَائِمًا، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

Bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sholatlah dengan berdiri, jika tidak mampu shalatlah dengan duduk, jika tidak mampu sholatlah dengan berbaring” (HR. Bukhari).

Sholat dengan berbaring
Sholat dilakukan dengan berbaring (Sumber: bincangsyariah.com)

Demikian penjelasan solusi saat tertinggal sholat Jum’at. Semoga bermanfaat.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Tertinggal Sholat Jum’at? Muslim Wajib Tahu Begini Solusinya yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Bakri

Penulis telah menyelesaikan studi S1 Fakultas Syariah di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di MA Al-Khairiyah Tegalbuntu Ciwandan, Cilegon