NOBARTV NEWS STY belum tanda tangan, Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sudah berakhir sejak beberapa minggu lalu. Namun anehnya, Shin ternyata belum menandatangani surat pemutusan kontrak tersebut.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia saat ini mempunyai pelatih baru. PSSI telah menunjuk eks pemain Timnas Belanda dan Barcelona Patrick Kluivert sebagai pengganti STY. Di depan, Kluivert telah dinanti-nanti oleh beberapa pertandingan penting skuad Garuda. Setidaknya, ada empat laga yang akan dimainkan Ivar Jenner dkk. Empat pertandingan itu adalah laga melawan Australia, China, Jepang, dan Bahrain.
Namun anehnya, hal yang cukup menarik dari pemecatan Shin Tae-yong kini terungkap satu persatu. Sebelumnya, STY sempat mendapat kritik dari salah satu pemain Timnas Indonesia Marc Klok. Klok sempat menyebut STY sebagai pelatih diktator.
Tidak cuma itu saja, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu pernah juga disebut ogah menerima saran dari pemain. Akibatnya, pemain tersebut dibuang alias tidak dibawa lagi ke Timnas Indonesia.
Berbagai macam pernyataan-pernyataan tersebut berseliweran di media sosial dan media tanah air. Namun ternyata, tak banyak – bahkan bisa dibilang tidak ada orang yang tahu kalau di balik pemutusan kontrak tersebut, Shin Tae-yong ternyata belum melakukan tanda tangan. Ya, sang pelatih disebut belum menandatangani kontrak pemutusan kerja dengan PSSI. Hal itu disampaikan oleh salah satu asistennya ketika melatih di Timnas Indonesia yakni Kim Jong-jin.
“Dari yang saya tahu, dia belum menandatangani suratnya sampai sekarang. Itu yang saya tahu dan saya sangat yakin dengan kebenarannya,” terang Kim Jong-jin dilansir dari Youtube Deddy Corbuzier.
Bahkan, sebelum pemecatan yang tiba-tiba itu, Kim Jong-jin mengaku sudah mendengar kalau hal tersebut (pemecatan) masih sebatas rumor saja. Oleh karena itu, ia cukup kaget dengan pemutusan kontrak yang dilakukan dengan tiba-tiba.
“Jadi sebelum semua itu yang kami tahu baik-baik saja. Rumor iya, kemudian bagaimana kami merespons rumor-rumor itu hanya seperti ya oke, rumor,” tutur Kim Jong-jin lagi.
“Anda melihatnya hampir setiap hari di media. Orang-orang berbicara tentang ini dan itu. Dalam surat jelas ada hal-hal yang, maksud saya, di suratnya tertulis, karena beberapa masalah yang kami pantau, inilah keputusan kami. Alasannya tidak detail,” katanya memungkasi.