NOBARTV NEWS – Stevia, pemanis alami yang kini semakin populer, menawarkan berbagai manfaat kesehatan sebagai alternatif pengganti gula biasa. Stevia, terutama yang berbentuk tetes seperti Steffi dari BP Group, memiliki keunggulan utama yakni nol kalori, menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang ingin mengurangi konsumsi kalori dalam makanan dan minuman mereka, khususnya bagi penderita diabetes dan mereka yang tengah menjalani program penurunan berat badan.
Apa itu Stevia?
Stevia merupakan pemanis alami yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Senyawa yang terkandung dalam stevia, yaitu steviol glycosides, membuatnya terasa 250 hingga 300 kali lebih manis dibandingkan dengan gula biasa. Keunggulan utama stevia adalah tidak mengandung kalori dan sangat rendah karbohidrat.
Perbandingan Kalori antara Stevia dan Gula Biasa
Untuk lebih memahami perbedaan antara stevia dan gula biasa, berikut adalah perbandingan kandungan kalori dan karbohidrat per sendok teh:
Jenis Pemanis | Kalori (per 1 sendok teh) | Karbohidrat (per 1 sendok teh) |
---|---|---|
Gula Biasa | 16 kalori | 4 gram |
Stevia (Tetes) | 0 kalori | 1 gram |
5 Manfaat Stevia untuk Kesehatan
Selain bebas kalori, stevia memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu:
- Membantu Menjaga Kadar Gula Darah
Stevia terbukti dapat membantu penderita diabetes tipe 2 dengan mengatur kadar gula darah. Senyawa dalam stevia berperan dalam meningkatkan produksi insulin, yang membantu tubuh mengolah glukosa dengan lebih efisien. - Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Dengan mengganti gula biasa dengan stevia, asupan kalori harian dapat berkurang secara signifikan. Pengurangan kalori ini dapat membantu proses penurunan berat badan, terutama jika diikuti dengan pola makan seimbang dan olahraga. - Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Meskipun demikian, temuan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya secara konsisten. - Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi stevia diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengkonfirmasi dampaknya secara keseluruhan terhadap kadar kolesterol. - Mencegah Risiko Penyakit Ginjal
Stevia dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan serius seperti diabetes dan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama bagi penyakit ginjal. Dengan mengonsumsi stevia secara teratur, risikonya dapat berkurang.
Meskipun stevia aman untuk dikonsumsi, penting untuk tetap memperhatikan asupan gula dan kalori secara keseluruhan. Batasan konsumsi gula yang dianjurkan adalah 37,5 gram (9 sendok teh) per hari untuk pria, dan 25 gram (6 sendok teh) per hari untuk wanita.
Berikut adalah panduan batasan konsumsi gula yang disarankan:
Jenis Kelamin | Batasan Konsumsi Gula Per Hari |
---|---|
Pria | 37,5 gram (9 sendok teh) |
Wanita | 25 gram (6 sendok teh) |
Stevia menjadi solusi ideal bagi mereka yang ingin mengurangi asupan gula tanpa mengorbankan rasa manis dalam makanan atau minuman mereka. Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, termasuk mendukung pengelolaan diabetes, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi kolesterol, stevia menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan gula biasa. Meski demikian, bagi penderita diabetes atau masalah kesehatan lainnya, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Penting untuk selalu menjaga gaya hidup sehat dan mengontrol asupan kalori secara keseluruhan untuk memastikan manfaat maksimal dari penggunaan stevia dalam diet sehari-hari.