NOBARTV NEWS Bruno Fernandes menjadi sorotan dalam kekalahan telak Manchester United pada pekan keenam Liga Inggris musim 2024-2025.
Kapten Manchester United itu mengaku menyesal setelah kartu merah yang ia terima semakin memperburuk kondisi timnya yang tengah terpuruk.
Pertandingan melawan Tottenham Hotspur, yang berlangsung pada Minggu, 29 September 2024 di Stadion Old Trafford, menjadi mimpi buruk bagi Manchester United.
Bermain sebagai tuan rumah, tim asuhan Erik ten Hag gagal tampil dominan sejak awal pertandingan. Meski diharapkan tampil lebih kuat, justru gawang mereka kebobolan terlebih dahulu.
Gol cepat dari Brennan Johnson pada menit ketiga membuat Manchester United terkejut.
Gol tersebut terjadi setelah kesalahan koordinasi di lini pertahanan, yang membuat Johnson dengan mudah melepaskan tembakan ke arah gawang Andre Onana.
Ketertinggalan ini membuat suasana di Old Trafford semakin tegang, dan United terus berjuang untuk menyamakan kedudukan.
Namun, berbagai upaya mereka tidak membuahkan hasil.
Situasi semakin buruk ketika mendekati akhir babak pertama. Kapten tim, Bruno Fernandes, harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah langsung dari wasit Chris Kavanagh.
Keputusan ini diambil setelah Fernandes dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang Tottenham Hotspur, James Maddison.
Meski Fernandes melakukan protes keras, wasit tetap pada keputusannya.
Fernandes merasa bahwa kartu merah tersebut tidak adil dan sempat berdebat dengan wasit.
Namun, pengadil lapangan tidak mengubah keputusannya, memaksa Manchester United bermain dengan hanya 10 pemain hingga akhir pertandingan.
Kekurangan pemain ini membuat situasi semakin sulit bagi Setan Merah.
Setelah kartu merah Fernandes, Tottenham Hotspur semakin menguasai jalannya pertandingan.
Manchester United yang sudah kesulitan dengan 11 pemain, kini harus bekerja lebih keras dengan hanya 10 pemain.
Akibatnya, dua gol tambahan tercipta dari kaki Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke. Dengan dua gol tersebut, Spurs mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-0.
Manchester United tidak mampu memberikan perlawanan berarti setelah kebobolan gol kedua dan ketiga.
Para pemain terlihat kewalahan mengatasi serangan-serangan cepat dari Tottenham.
Andre Onana, penjaga gawang United, harus bekerja keras sepanjang pertandingan namun tetap tidak mampu menghindari kekalahan besar tersebut.
Setelah pertandingan, Bruno Fernandes angkat bicara tentang insiden kartu merah yang diterimanya.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, gelandang asal Portugal itu menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan setimnya.
Ia merasa bahwa kartu merah yang ia terima telah memberikan dampak negatif yang besar pada performa tim.
“Saya sangat menyesal. Saya tahu bahwa kartu merah ini membuat tim semakin kesulitan. Rekan-rekan setim saya telah berusaha sangat keras di atas lapangan, dan saya menghargai itu. Tapi, dengan kehilangan satu pemain, semuanya menjadi lebih berat bagi mereka,” ucap Fernandes.
Lebih lanjut, Fernandes mengakui bahwa timnya memang tidak memulai pertandingan dengan baik.
“Kami tidak memulai pertandingan dengan baik. Saat pertandingan masih 11 lawan 11, hasilnya sudah lebih berpihak pada mereka. Setelah kartu merah, situasi menjadi semakin sulit,” tambahnya.
Meskipun kecewa dengan hasil pertandingan, Fernandes tetap memuji upaya rekan-rekannya.
“Mereka bermain dengan semangat yang tinggi. Saya bangga dengan mereka, meskipun kami kebobolan dua gol lagi setelah kartu merah. Ada banyak hal positif yang bisa kami pelajari dari pertandingan ini, terutama soal ketangguhan tim,” tutupnya.
Kekalahan telak ini membuat posisi Manchester United di klasemen sementara Liga Inggris semakin merosot. Dengan hanya mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan, United kini terdampar di posisi ke-12.
Ini menjadi awal musim yang sangat sulit bagi Erik ten Hag dan pasukannya. Tekanan semakin besar bagi pelatih asal Belanda itu untuk segera membalikkan keadaan.
Para pendukung Manchester United juga mulai mempertanyakan strategi dan keputusan yang diambil oleh manajemen tim.
Beberapa pemain kunci tidak menunjukkan performa yang konsisten, dan cedera yang dialami beberapa pemain penting turut memperburuk situasi.
Fans berharap tim ini dapat segera bangkit dan menemukan kembali performa terbaik mereka.
Namun, jika melihat performa tim dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat bahwa Manchester United masih harus bekerja keras untuk keluar dari situasi sulit ini.
Mereka harus memperbaiki banyak aspek, terutama dalam hal pertahanan dan konsistensi di lini tengah.
Dengan jadwal pertandingan yang semakin padat, Manchester United harus segera menemukan solusi jika tidak ingin semakin terpuruk di papan bawah klasemen.
Kartu merah Bruno Fernandes mungkin hanya satu dari banyak masalah yang dihadapi Manchester United, namun insiden ini semakin menambah panjang daftar kesulitan yang harus mereka hadapi di awal musim 2024-2025.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: