NOBARTV NEWS Barcelona mengalami kekalahan mengejutkan di tangan Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol 2024-2025, meski rotasi pemain bukan dianggap sebagai alasan utama kekalahan tersebut.
Kekalahan ini sekaligus menghentikan rekor kemenangan sempurna yang sebelumnya diraih Barcelona dalam tujuh pertandingan beruntun di kompetisi domestik.
Pertandingan yang digelar di Stadion El Sadar, Sabtu (28/9/2024) atau Minggu dini hari waktu Indonesia barat, berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Osasuna.
Ini menjadi kali pertama Barcelona harus tunduk di Liga Spanyol musim ini setelah melewati tujuh pertandingan awal dengan kemenangan sempurna.
Dari awal pertandingan, Barcelona sudah menunjukkan tanda-tanda kesulitan.
Pada babak pertama, Osasuna berhasil memimpin dengan dua gol cepat yang dicetak oleh Ante Budimir pada menit ke-18 dan Bryan Zaragoza pada menit ke-28.
Tim besutan Hansi Flick, yang sebelumnya tampil dominan di kompetisi ini, tampak kesulitan untuk menyeimbangkan permainan.
Barcelona baru bisa memperkecil ketertinggalan pada babak kedua melalui gol Pau Victor di menit ke-53.
Namun, usaha tersebut tidak cukup untuk membendung agresivitas Osasuna.
Klub tuan rumah kembali menambah dua gol lagi, masing-masing melalui penalti Budimir yang juga mencatatkan brace pada menit ke-72 dan sebuah gol indah dari jarak jauh oleh Abel Bretones di menit ke-85.
Barcelona sempat mencetak gol hiburan di menit ke-89 melalui Lamine Yamal, tetapi skor 4-2 tetap bertahan hingga peluit akhir.
Kekalahan ini sempat dikaitkan dengan keputusan Hansi Flick yang melakukan rotasi pada sejumlah pemain inti Barcelona.
Dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Getafe, beberapa perubahan dilakukan, terutama di lini belakang.
Flick memasang Sergi Dominguez dan Gerard Martin sebagai starter di posisi bek tengah dan bek kiri.
Selain itu, Pedri yang menjadi kapten pada laga ini dimainkan sebagai starter di lini tengah.
Untuk lini depan, Pau Victor dan Ferran Torres menjadi tandem bagi Robert Lewandowski, sementara Lamine Yamal dan Raphinha baru dimasukkan di babak kedua.
Kendati demikian, Pedri menolak rotasi pemain dijadikan alasan kekalahan timnya.
Gelandang asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa rotasi merupakan hal yang wajar dalam situasi padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani Barcelona.
Dalam wawancaranya dengan Diario AS, Pedri menyatakan:
“Wajar jika ada banyak pertandingan, tetapi itu bukan alasan. Kami harus bisa bermain dengan fokus, siapa pun pemain yang diturunkan.”
Ia juga menambahkan bahwa hasil di babak pertama menjadi salah satu faktor yang membuat Barcelona kesulitan untuk bangkit di paruh kedua pertandingan.
“Hasil di babak pertama menghukum kami. Kami harus lebih baik dalam memulai permainan dan memanfaatkan peluang yang ada,” tambah Pedri.
Kendati mengalami kekalahan, Barcelona masih berada di puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan 21 poin.
Namun, posisi mereka kini berada dalam bayang-bayang tim-tim rival seperti Real Madrid dan Atletico Madrid, yang bisa memanfaatkan kekalahan ini untuk mendekati atau bahkan menyalip posisi mereka di klasemen.
Hasil pertandingan antara Atletico Madrid melawan Real Madrid di Wanda Metropolitano, Minggu (29/9/2024) atau Senin dini hari WIB, diperkirakan akan sangat memengaruhi susunan peringkat dua dan tiga di klasemen sementara.
Baik Atletico maupun Real Madrid memiliki kesempatan untuk memangkas jarak poin dengan Barcelona, membuat persaingan semakin ketat di papan atas Liga Spanyol musim ini.
Barcelona tentu harus segera bangkit dari kekalahan ini dan memperbaiki performa mereka, mengingat tantangan besar masih menunggu di depan.
Dengan jadwal yang padat, Hansi Flick dan timnya harus mampu menemukan keseimbangan yang tepat antara menjaga kebugaran pemain dengan tetap meraih hasil positif di setiap pertandingan.
Rotasi pemain mungkin akan tetap menjadi bagian dari strategi, tetapi fokus dan konsistensi permainan harus menjadi prioritas utama jika mereka ingin mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen.
Terlepas dari kekalahan ini, Barcelona tetap menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk meraih gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Namun, dengan semakin ketatnya persaingan, mereka tidak boleh lengah dan harus segera merespons kekalahan ini dengan kemenangan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: