NOBARTV NEWS Cedera yang dialami Kylian Mbappe membuka lembaran baru bagi rencana Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Absennya Mbappe selama tiga minggu ternyata tidak terlalu mengganggu rencana matang yang sudah dipersiapkan oleh pelatih asal Italia tersebut.
Dalam laga tengah pekan melawan Alaves di ajang Liga Spanyol, Real Madrid mendapat kabar buruk ketika Kylian Mbappe terpaksa meminta untuk digantikan pada menit ke-80.
Pemain asal Prancis itu merasa kelelahan dan akhirnya memutuskan untuk berhenti bermain sebelum waktu penuh.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, hasil medis menunjukkan bahwa Mbappe mengalami cedera pada otot hamstring.
Kondisi ini memaksa Mbappe untuk absen dari lapangan hijau setidaknya selama tiga minggu.
Akibatnya, sang bintang dipastikan akan melewatkan beberapa pertandingan penting, termasuk laga Derbi Madrid yang sudah dinanti-nantikan para penggemar sepak bola.
Meskipun cedera Mbappe menjadi sorotan, Ancelotti tetap tenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran yang berlebihan.
Ternyata, pelatih ini sudah menyiapkan strategi alternatif untuk menghadapi situasi ini.
Real Madrid, yang sudah terbiasa dengan jadwal padat dan cedera pemain, tidak akan terlalu terpengaruh oleh ketidakhadiran Mbappe.
Menurut laporan yang dilansir dari Marca, Ancelotti sudah memikirkan taktik cadangan yang sangat mirip dengan formasi yang berhasil membawa Real Madrid meraih dua gelar besar musim lalu, yaitu Liga Spanyol dan Liga Champions.
Musim lalu, Ancelotti lebih sering menggunakan formasi dengan empat gelandang untuk menghadapi laga-laga krusial.
Kini, dengan absennya Mbappe, Ancelotti berniat untuk kembali menggunakan taktik yang sama.
Pada lini depan, Vinicius Junior akan tetap menjadi andalan utama. Namun, posisi Mbappe di lini serang akan diambil alih oleh Rodrygo, pemain muda berbakat yang telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa musim terakhir.
Sementara itu, di lini tengah, Ancelotti sudah memastikan tiga nama yang akan mengisi posisi gelandang.
Jude Bellingham, yang didatangkan pada awal musim, dipastikan akan menjadi starter dan memegang peran lebih dalam pada pertandingan-pertandingan penting.
Pemain muda asal Inggris ini telah menunjukkan kualitas luar biasa sebagai pengatur permainan, dan kehadirannya diharapkan mampu memperkuat lini tengah Real Madrid.
Di samping Bellingham, Ancelotti juga akan mengandalkan Aurelien Tchouameni dan Fede Valverde.
Keduanya telah menunjukkan performa konsisten dan mampu memberikan keseimbangan di lini tengah Los Blancos.
Tchouameni dikenal sebagai gelandang bertahan yang kokoh, sementara Valverde memiliki kemampuan untuk bermain dinamis baik dalam bertahan maupun menyerang.
Namun, Ancelotti masih harus membuat keputusan penting terkait siapa yang akan mengisi posisi gelandang keempat dalam formasi ini.
Eduardo Camavinga, gelandang muda yang penuh potensi, belum dipastikan bisa tampil karena masih dalam tahap pemulihan dari cederanya.
Meskipun dijadwalkan untuk kembali berlatih pada Kamis (26/9/2024), Ancelotti tidak ingin mengambil risiko terlalu cepat menurunkan Camavinga sebelum benar-benar pulih.
Jika Camavinga belum siap, maka pilihan yang paling memungkinkan adalah Luka Modric, gelandang veteran yang masih menunjukkan kemampuan luar biasa meski usianya sudah tidak muda lagi.
Pengalaman dan visi permainan Modric tetap menjadi aset berharga bagi Real Madrid dalam pertandingan-pertandingan besar.
Meskipun absennya Mbappe menjadi tantangan, Real Madrid masih memiliki kedalaman skuad yang cukup kuat untuk terus bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa.
Rencana Ancelotti untuk kembali menggunakan formasi empat gelandang tampaknya menjadi solusi jangka pendek yang cerdas, mengingat kesuksesan taktik ini pada musim lalu.
Dengan laga-laga penting yang akan segera dihadapi, Ancelotti berharap para pemain lainnya dapat mengambil peran lebih besar dalam menjaga stabilitas permainan tim.
Rodrygo, Vinicius, Bellingham, Tchouameni, dan Valverde akan menjadi kunci dalam upaya Real Madrid untuk tetap kompetitif meskipun tanpa Mbappe dalam beberapa minggu ke depan.
Pada akhirnya, kemampuan Ancelotti dalam menyesuaikan taktik dan memaksimalkan potensi pemain yang ada membuktikan bahwa Real Madrid tetap berada di jalur yang benar untuk terus meraih prestasi. Dengan formasi yang solid dan pemain-pemain yang siap tampil maksimal, Los Blancos akan siap menghadapi setiap tantangan yang ada di depan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
