NOBARTV NEWS Shanghai L*Snow Indoor Skiing Theme Resort, disertifikasi sebagai resor ski dalam ruangan terbesar di dunia oleh Guiness World Records, melampaui pemegang rekor sebelumnya, yang juga ada di Tiongkok, tepatnya di Habin Utara.
Resor olahraga-hiburan-pariwisata terpadu adalah salah satu proyek budaya dan pariwisata utama di Kawasan Khusus Lin-gang Zona Perdagangan Bebas Percontohan Tiongkok (Shanghai). Fasilitas keseluruhan mencakup luas sekitar 350 ribu meter persegi.
L*Snow dibentuk seperti gletser. Dunia salju di dalamnya menjulang di atas pesisir Lin-gang. untuk mecapai resor ini, setidaknya membutuhkan sekitar 1,5 jam dari pusat kota.
Melansir dari laman shine.cn, saat upacara pembukaan, Guiness World Records mengumumkan bahwa luas tema dunia salju resor di Tiongkok tersebut mencapai 98.828,7 meter persegi, yang membuatnya memperoleh Rekor Dunia Guiness baru.
Taman ini memiliki turunan vertikal hampir 60 meter di dalam ruangan, dengan tiga lereng ski profesional dan total panjang hampir 1.200 meter, serta area hiburan salju lainnya.
Salah satunya adalah kereta salju dalam ruangan, yang mana ‘jenis wahananya’ menjadi yang pertama di Tiongkok, dan platform lompat gunung salju. Menurut pengelola, kedua wahana hiburan salju tersebut merupakan area yang wajib dikunjungi bagi sebagian besar pengunjung.
Selain taman ski dalam ruangan, resor ini memiliki taman air yang menawarkan hampir 20 aktivitas seru, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Selain Resor Salju Indoor, kawasan ini juga seara komprehensif mengintegrasikan tempat makan, pusat perbelanjaan, dan penginapan, yang menciptakan peluang bagi industri es dan salju di kota tersebut.
100 Ribu Tiket Terjual selama Periode Pengujian Internal
Shanghai L*Snow Indoor Skiing Theme Resort melakukan uji coba penjualan tiket pada 8 Agustus. Dan hingga Jumat (6/9), sudah lebih dari 100 ribu tiket telah terjual. Pengunjung utama didominasi dari keluarga dengan anak-anak serta wisatawan muda.
Operator resor mengatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan masukan dari pengunjung selama periode pengujian internal berlangsung. Fasilitas perangkat lunak serta besar resor, dan pengaturan personel akan dioptimalkan berdasarkan masukan tersebut.
Pengelola kawasan tersebut memperkirakan, pada akhir tahun 2025, Kawasan Khusus Lin-gang akan menerima sekitar 15 juta wisatawan setiap tahunnya.
Berawal dari Olimpiade Musim Dingin Beijing
Sejak Olimpiade Musim Dingin Beijing yang mempopulerkan olahraga es dan salju, olahraga tersebut terus mengalami pengembanan sekaligus memberikan dampak positif yang cepat di berbagai sektor, termasuk di dunia pariwisata dan budaya, katering dan ritel, manufaktur peralatan, dan industri lainnya.
Sebagai salah satu proyek investasi pariwisata utama dalam “Rencana Lima Tahun Ke-14” Shanghai, resor ini mengisi kesenjangan dalam rantai industri pariwisata es dan salju di Shanghai.
L*Snow Dibuka saat Tiongkok Mencatat Bulan Terpanas dalam 60 Tahun
Fakta unik tentang resor salju dalam ruangan terbesar di dunia ini adalah kawasan ini dibuka saat Tiongkok melaporkan bulan Agustus menjadi bulan terpanas dalam 60 tahun.
Melansir dari laman Channel New Asia (6/9), menurut pemantau iklim Uni Eropa, tahun ini kemungkinan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat di Bumi, memecahkan rekor yang ditetapkan pada 2023.
Di berbagai media internasional, Tiongkok disebut merupakan negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, meskipun dalam beberapa tahun terakhir, negara ini juga muncul sebagai pemimpin global dalam energi terbarukan.
Perubahan iklim telah memengaruhi tujuan wisata ski luar ruangan, karena es dan salju telah mencair seiring meningkatnya suhu dunia.
Bahkan, saat negara ini menghangat, dukungan pemerintah yang besar dan minat kelas menengah yang berkembang telah membuat industri ski melaju ke tingkat yang lebih tinggi di Tiongkok, terutama setelah Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.
Musim panas di belahan bumi utara tahun ini menjadi suhu global tertinggi yang pernah tercatat, dan di alun-alun buatan Alpen, tempat upacara pembukaan resor ini berlangsung, suhu telah mencapai 30 derajat celcius pada pukul 9 pagi waktu setempat.
Namun, suhu anjlok jauh di bawah nol di dalam atrium yang luas, tempat para pengunjung dapat berganti dari kaca mata hitam dan kaus oblong menjadi pakaian terusan berlapis serta kacamata desainer atau helm bersayap kelelawar yang berkibar-kibar.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: