NOBARTV NEWS – Sirkuit Internasional Sepang adalah salah satu sirkuit balap paling ikonik di Asia, yang berlokasi di Sepang, Selangor, Malaysia. Sirkuit ini dirancang oleh arsitek terkenal Hermann Tilke dan pertama kali dibuka pada tahun 1999. Dengan panjang lintasan sekitar 5,5 kilometer (3,4 mil), sirkuit ini menawarkan tantangan besar bagi pembalap dengan kombinasi trek lurus panjang, tikungan tajam, serta perubahan elevasi yang signifikan.
Sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara balap internasional, termasuk MotoGP, Formula 1, dan Kejuaraan Dunia Superbike, Sirkuit Sepang telah menjadi pusat perhatian dunia. Namun, di balik kemegahannya, terdapat banyak fakta menarik yang membuat sirkuit ini unik. Mari kita simak lebih lanjut.
1. Desain yang Memperhitungkan Iklim Tropis
Salah satu hal yang membuat Sirkuit Internasional Sepang istimewa adalah desainnya yang dirancang khusus untuk menghadapi iklim tropis Malaysia. Hermann Tilke, arsitek di balik desain ini, mengintegrasikan sistem drainase yang sangat efisien untuk memastikan sirkuit tetap aman bahkan saat hujan deras. Ini menjadi faktor penting mengingat cuaca Malaysia yang sering tidak dapat diprediksi.
Desain ini tidak hanya memperhitungkan drainase, tetapi juga memberikan tantangan unik bagi para pembalap. Dengan tikungan yang tajam dan perubahan elevasi yang menguji keterampilan, sirkuit ini menjadi salah satu favorit para pembalap dari berbagai kategori.
2. Tempat Multievent
Tidak hanya digunakan untuk MotoGP, Sirkuit Sepang juga sering menjadi tuan rumah bagi berbagai acara balap lainnya, seperti balapan mobil, uji coba Formula 1, dan tes pramusim MotoGP. Keberagaman acara ini menjadikan Sepang sebagai salah satu sirkuit multifungsi yang paling aktif di dunia balap.
Selain itu, sirkuit ini juga menjadi tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Superbike, yang menarik perhatian penggemar balap motor dari seluruh dunia. Setiap tahunnya, ribuan penonton dari berbagai negara datang untuk menyaksikan berbagai ajang balap di sirkuit ini.
3. Balapan Malam Pertama di MotoGP Sepang
Pada tahun 2018, sejarah baru tercipta di Sirkuit Sepang ketika untuk pertama kalinya diadakan balapan MotoGP pada malam hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari cuaca tropis yang panas dan lembab, yang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Balapan malam ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi penonton dan penggemar MotoGP.
4. Panjang Lintasan dan Tantangannya
Sirkuit Sepang memiliki panjang lintasan sekitar 5,5 kilometer, menjadikannya salah satu lintasan terpanjang di dunia MotoGP. Selain panjangnya, lintasan ini juga memiliki kombinasi tikungan cepat dan tikungan tajam yang membutuhkan keterampilan dan keberanian ekstra dari para pembalap. Misalnya, tikungan pertama di sirkuit ini merupakan salah satu titik pengereman paling keras di mana kecepatan pembalap turun drastis dari 331 km/jam menjadi 67 km/jam.
Di lintasan ini, terdapat beberapa tikungan yang sangat menantang, di mana motor hanya bisa melaju di bawah 85 km/jam. Kondisi ini sangat kontras dengan dua trek lurus panjang di mana top speed bisa mencapai 300 km/jam, memberikan tantangan unik dalam mengatur strategi balap.
5. Fasilitas Modern dan Hiburan
Sirkuit Sepang dilengkapi dengan fasilitas modern yang lengkap. Grandstand yang luas mampu menampung ribuan penonton, dan fasilitas pendukung seperti pusat konferensi, hotel, serta area hiburan membuatnya menjadi destinasi balap yang sangat nyaman. Selain balapan, sirkuit ini juga sering mengadakan acara hiburan lain seperti konser musik, pameran otomotif, dan festival makanan, yang menjadikannya tempat menarik bagi seluruh keluarga.
6. Kejadian Cuaca dan Balapan
Sirkuit Sepang sering kali menghadapi tantangan cuaca yang tidak terduga. Dalam beberapa tahun terakhir, hujan deras sering mengguyur saat balapan berlangsung, seperti yang terjadi pada balapan MotoGP tahun 2012, 2016, dan 2017. Pada tahun 2012, balapan bahkan harus dihentikan karena banyaknya genangan air di trek.
7. Lokasi yang Strategis
Sirkuit Internasional Sepang memiliki lokasi yang sangat strategis, terletak dekat dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur. Hal ini memudahkan akses bagi pengunjung dari seluruh dunia yang ingin menyaksikan ajang balap di sirkuit ini. Lokasi yang strategis ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Sepang selalu dipenuhi oleh penggemar balap dari berbagai negara.
8. Tragedi Marco Simoncelli
Salah satu momen paling memilukan di Sirkuit Sepang adalah tragedi yang menimpa pembalap Italia, Marco Simoncelli, pada tahun 2011. Simoncelli mengalami kecelakaan fatal di tikungan ke-11, di mana ia terjatuh dan tertabrak oleh dua pembalap lain. Insiden ini menjadi salah satu momen paling menyedihkan dalam sejarah MotoGP dan membuat Sepang dikenang bukan hanya karena prestasi, tetapi juga tragedi yang terjadi di sana.
Dengan kombinasi desain canggih, fasilitas modern, dan berbagai acara balap internasional, Sirkuit Internasional Sepang menjadi salah satu sirkuit paling menarik dan populer di dunia. Keberagaman acara yang diselenggarakan serta tantangan yang ditawarkan lintasannya menjadikan sirkuit ini sebagai destinasi utama bagi penggemar balap motor dan mobil. Dari sejarah panjangnya, termasuk tragedi yang memilukan, hingga keunikan balapan malam hari, Sirkuit Sepang akan terus menjadi bagian penting dari dunia
balap internasional.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: