NOBARTV NEWS – Jelang MotoGP Emilia Romagna 2024 yang akan digelar di Sirkuit Misano, ketegangan lama antara dua legenda MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi, kembali mencuat. Namun, kali ini, Marquez menunjukkan sikap tenang dan tidak terprovokasi oleh pernyataan kontroversial Rossi, yang menyebutnya sebagai pembalap paling kotor dalam sejarah MotoGP.
Marc Marquez, yang kini berada dalam performa gemilang setelah memenangkan dua balapan berturut-turut di Aragon dan San Marino, tidak terpancing oleh provokasi dari Rossi. Dalam konferensi pers jelang MotoGP Emilia Romagna 2024, seorang jurnalis bertanya kepada Marquez tentang pernyataan Rossi dalam podcast bersama Andrea Migno. Dalam podcast tersebut, Rossi menyebut Marquez sebagai “pembalap terkotor” yang pernah ada di MotoGP, sebuah pernyataan yang kembali mengingatkan publik pada ketegangan di antara keduanya sejak insiden MotoGP Malaysia 2015, yang dikenal sebagai Sepang Clash.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Marquez dengan tenang mengatakan, “Jawabannya sederhana dan jelas: Saat ini saya memiliki banyak hal yang lebih penting di kepala saya untuk dipikirkan daripada membuang-buang waktu dengan pernyataan dari pembalap lain,” dikutip dari *AS*. Marquez menegaskan bahwa ucapannya bukanlah sebuah strategi untuk mengganggu fokusnya, melainkan sebuah pengingat bahwa dirinya lebih fokus pada hal-hal yang esensial dalam kariernya saat ini.
Valentino Rossi, yang pensiun dari dunia MotoGP pada akhir 2021, tampaknya masih menyimpan perasaan tidak nyaman terhadap Marquez. Rossi mengklaim bahwa Marquez telah menghalangi jalannya untuk menjadi juara dunia pada tahun 2015, sebuah tuduhan yang membuat suasana persaingan antara keduanya menjadi lebih panas pada masa itu. Namun, bagi Marquez, komentar tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap mentalnya saat ini.
“Tidak, saya tidak menafsirkannya sebagai upaya untuk mengganggu konsentrasi saya jelang balapan. Lagi pula, tidak ada yang tercapai dari komentar seperti itu,” kata Marquez. Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak ingin terlibat dalam permainan psikologis atau *psywar* seperti ini, karena fokus utamanya adalah pada kompetisi, yang menurutnya merupakan hal yang paling penting dalam kariernya.
Dalam persiapannya menuju balapan di Emilia Romagna, Marquez mengungkapkan bahwa motivasinya tetap sama, yaitu selalu memberikan 100 persen kemampuan. “Anda harus realistis tentang apa yang dapat dicapai. Sebagai pembalap aktif, hal terakhir yang saya inginkan adalah terlibat dalam drama semacam ini,” tambahnya.
Setelah cedera panjang yang sempat membuat kariernya terhenti, Marquez berhasil bangkit dan meraih kemenangan berturut-turut di Aragon dan San Marino. Ini membawanya kembali dalam perbincangan sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024. Saat ini, Marquez berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 259 poin, hanya terpaut 53 poin dari pemimpin klasemen, Jorge Martin. Dengan hanya beberapa seri tersisa, The Baby Alien masih memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara dunia ke-9 dalam kariernya.
Sikap tenang Marquez dalam menanggapi komentar Rossi juga mendapat pujian dari berbagai pihak. Neil Hodgson, seorang mantan pembalap dan sekarang menjadi komentator di TNT Sports, mengatakan bahwa sikap Rossi yang terus membahas perseteruannya dengan Marquez justru tidak menguntungkan bagi reputasinya sendiri. “Saya tidak mengerti mengapa Rossi ingin mengulang hal lama dan mengatakan hal buruk tentang pembalap saat ini,” kata Hodgson, dikutip dari *Crash.net*. Ia juga menambahkan bahwa Rossi, dengan sembilan gelar juara dunianya, seharusnya lebih fokus pada warisan prestasinya ketimbang membuka luka lama.
Hodgson juga memuji kembalinya Marquez ke puncak performa setelah rentetan cedera yang mengganggunya selama beberapa musim terakhir. “Marc telah memenangi dua balapan terakhir setelah semua cedera yang dialaminya, dan itu adalah pencapaian luar biasa,” ujar Hodgson.
Perseteruan antara Rossi dan Marquez mungkin tidak akan pernah benar-benar berakhir, namun Marc Marquez telah membuktikan bahwa dirinya lebih memilih untuk fokus pada apa yang paling penting: kariernya dan persaingan di lintasan. Dengan tekad kuat untuk meraih kembali gelar juara dunia, Marquez menegaskan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh oleh provokasi dari masa lalu.
Siaran langsung MotoGP Emilia Romagna 2024 dapat disaksikan melalui stasiun televisi Trans7 pada Minggu, 22 September 2024, mulai pukul 18.00 WIB. Balapan ini diharapkan akan menjadi ajang pembuktian bagi Marquez bahwa dirinya tetap menjadi salah satu pembalap terbaik di era modern MotoGP, terlepas dari segala kontroversi yang pernah terjadi di masa lalu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: