NOBARTV NEWS Media sosial diramaikan oleh pembahasan terkait sebuah akun di Kaskus dengan nama pengguna fufufafa, yang sering memberikan komentar negatif tentang sejumlah tokoh publik.
Terpantau hampir 2 Minggu tagar Fufufafa terus mentereng di platform X.
Sebelumnya, warganet menduga bahwa Gibran Rakabuming memiliki akun Kaskus bernama Raka Gnarly. Namun, belakangan ditemukan bukti lain yang menunjukkan bahwa suami Selvi Ananda tersebut diduga mengelola dua akun, salah satunya menggunakan nama fufufafa.
Pada 1-14 September 2024, kata kunci “Fufufafa” sempat menjadi topik populer di platform X Indonesia. Banyak pengguna internet yang membuat utas, menampilkan berbagai bukti yang mengaitkan akun Kaskus fufufafa dengan Gibran Rakabuming. Salah satu utas tersebut dibagikan oleh akun X @airizhouu.
Bukti Fufufafa Adalah Gibran Makin Kuat
Spekulasi seputar akun ini memicu perdebatan, hingga muncul dugaan bahwa Gibran mungkin tidak akan dilantik sebagai pejabat politik karena dugaan penghinaan terhadap Prabowo.
“Banyak yang meragukan kalau fufufafa itu sebenarnya Raka Gnarly alias Gibran Rakabuming, padahal bukti sudah jelas. Ini adalah timeline dari tahun 2013, saat Jokowi belum mencalonkan diri sebagai presiden dan Gibran belum terlalu dikenal. Siapa yang mau repot-repot memalsukan? Saya akan tunjukkan bukti lain yang juga mencurigakan,” tulis salah satu pengguna X pada 11 September 2024.
Walau klaim ini belum bisa dipastikan kebenarannya, perbincangan tentang akun fufufafa tetap hangat di media sosial.
Setelah spekulasi tersebut berkembang, ada informasi baru yang muncul.
Roy Suryo secara terang-terangan mengklaim bahwa akun Kaskus yang tengah viral, Fufufafa, merupakan milik Gibran Rakabuming Raka.
Dalam diskusinya dengan Refly Harun, Roy mengungkapkan bahwa akun Fufufafa memiliki kemiripan dengan akun Chili Pari, yang tidak lain adalah usaha catering milik Gibran di Solo.
Tidak hanya itu, Roy juga menyatakan bahwa akun Chili Pari tersebut identik dengan akun Raka Gnarly dan rkgbrn.
“Jika kita sudah membuat sebuah pernyataan, tentu ada proses panjang yang telah dilalui sebelumnya,” ujar Roy, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Refly Harun.
Roy menjelaskan bahwa akun Kaskus ini pada awalnya dibuat oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Amerika Serikat.
“Awalnya, semua data ini berasal dari Kaskus,” tutur Roy.
“Kaskus sebenarnya adalah platform untuk ngobrol dan chatting, berasal dari istilah ‘kasak-kusuk’, dan dibuat oleh tiga mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Amerika,” jelasnya.
Namun, sejak tahun 2006, setelah platform ini berkembang, server Kaskus kemudian dipindahkan ke Indonesia.
“Saya menyampaikan ini karena penting untuk tindakan teknis dan proses penyidikan, guna melakukan forensik terhadap data yang ada,” ungkapnya.
“Di platform seperti X atau Facebook saja, meski harus ada surat permintaan resmi, data-datanya bisa kita dapatkan. Apalagi server ini berada di Indonesia, jadi lebih mudah,” tambah Roy.
Ketika ditanya apakah pihak yang mencoba mengakses akun Kaskus Fufufafa adalah seorang hacker, Roy dengan tegas menyatakan keraguannya.
“Kalau dia hacker, apa kepentingannya menghapus data yang penting? Kan gak nyambung istilahnya,” ujarnya dengan tegas.
Dari sini, Roy Suryo kemudian mendesak agar dilakukan tindakan lebih lanjut dengan segera memeriksa akun Kaskus Fufufafa.
“Saya mendorong tim forensik, apakah itu dari Cyber Crime, untuk segera memeriksa,” papar Roy Suryo.
“Langsung saja minta ke server Kaskus Indonesia untuk melihat log data selama seminggu terakhir, pasti akan terungkap siapa yang log in di akun Fufufafa,” pungkas Roy Suryo.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: